BKKBN Jatim

Indonesia Jadi Rujukan Bagi Negara Goes to Kampung KB

avatar abadinews.id
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani

Abadinews.id, Banyuwangi - Indonesia kembali menjadi rujukan bagi beberapa negara dalam hal keluarga berkualitas. Kali ini, Banyuwangi menjadi tuan rumah bagi delapan negara yang ingin melihat dan belajar tentang Kampung KB. Dalam sambutannya Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengucapkan selamat datang dan pihaknya sangat antusias saat Banyuwangi terpilih sebagai tuan rumah.

"Kami sangat antusias ketika kami dipilih BKKBN menjadi tuan rumah kegiatan Ambassador Goes To Kampung KB pada tahun ini. Kesempatan bagi kami untuk sharing dan memperkaya program-progam kependudukan," tutur Bupati Ipuk dalam sambutannya pada acara Welcoming Dinner Ambassador Goes To Quality Family Village di Illiara Hotel Banyuwangi, Senin (13/05).

Baca Juga: Gunakan Kostum Pejuang, BKKBN Jatim Gelar Peringatan Hari Pahlawan

Bupati Ipuk mengatakan di tengah kompleksitas dan tantangan global, dunia saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan terkait demografi dan kependudukan. Tak terkecuali Banyuwangi.

Untuk itu, lanjut Ipuk, Banyuwangi melakukan sejumlah langkah menghadapi tantangan tersebut. Diantaranya pada bidang kesehatan fokus pada kesehatan ibu dan anak, serta pencegahan penyakit degeneratif yang kini jumlahnya semakin bertambah.

Pada pembangunan ekonomi Pemkab fokus pada ekonomi arus bawah dan membuka peluang seluas-luasnya bagi generasi muda untuk mengembangkan potensinya. Dengan memfasilitasi UMKM naik kelas dan berbagai program inkubasi bagi anak muda lewat Jagoan Banyuwangi, yang berisi peningkatan skill bidang pertanian hingga digital.

"Dan atas bimbingan BKKBN, kami juga aktif menguatkan program kebijakan Keluarga Berencana untuk menciptakan keluarga berkualitas. Seperti pembentukan Kampung KB," jelas Ipuk.

Banyuwangi, imbuhnya, juga membentuk Kampung KB mulai tahun 2016, dan sekarang sudah memiliki 188 Kampung KB.

"Bahkan salah satu desa, yaitu Desa Sidomulyo, Kecamatan Sempu, sudah terpilih sebagai Kampung KB Jambewangi percontohan kedua tingkat nasional di tahun 2019," terang Ipuk.

Baca Juga: Kaper BKKBN Jatim Beri Kuliah Umum 250 Mahasiswa Umsida Tentang Kesehatan

Ditempat yang sama, Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN RI, dr. Irma Ardina, MAPS mengungkapkan terpilihnya Banyuwangi sebagai tuan rumah karena Pemerintah Indonesia melalui BKKBN ingin mempromosikan Kampung Keluarga Berkualitas dan itu ada di Banyuwangi sebab Banyuwangi ini menjadi salah satu lokus pembelajaran untuk Kampung KB.

"Kami berharap Banyuwangi bisa menjadi studi tiru untuk pengelolaan program Kampung KB lainnya dan harapannya kita bisa mengangkat Kampung KB yang ada di Banyuwangi ini tidak hanya di taraf asional saja tetapi bisa bertaraf Internasional," tukasnya.

Hal ini, sambung dr. Irma merupakan bentuk komitmen dari Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi termasuk mitra dekat kami yaitu Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur.

Sementara itu, Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Nyigit Wudi Amini, S. sis. M.Sc menjelaskan bila dirunut dari sejarahnya, Kampung KB di Banyuwangi ini sudah bagus bahkan sudah menjadi juara pertama tingkat Provinsi dan juara kedua tingkat Nasional.

Baca Juga: BKKBN Jawa Timur Pertahankan Sertifikat ISO SMAP

"Kampung KB yang akan dikunjungi ini lah juara pertama tingkat provinsi dan juara kedua tingkat nasional. Tidak diragukan lagi bahwa inovasi-inovasinya sudah sangat bagus," tandas Nyigit.

Nyigit mengharapkan bahwa seluruh kampung KB yang ada di Provinsi Jawa Timur bisa terus berkembang dan melakukan inovasi-inovasi karena Provinsi Jawa Timur menargetkan seluruh Kampung KB yang ada menjadi Kampung KB Paripurna.

Acara ini dihadiri oleh berbagai utusan diplomatik dari beberapa negara, antara lain H.E. Mr. Dan Adrian Balanescu (Duta Besar Romania untuk Indonesia), H.E. Mr. Prapan Disyatat (Duta Besar Thailand untuk Indonesia), Madam Rutchanee Verpairojkit (Kedutaan Thailand untuk Indonesia), H.E. Mr. Nico Barito (Utusan Khusus Seychelles untuk ASEAN), dan utusan dari Zimbabwe, utusan dari Kenya, utusan dari Finland, utusan dari Canada, utusan dari Australia, utusan dari Singapura, dan utusan dari Malaysia. (4U)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal