Abadinews.id, Bekasi - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyempatkan diri meresmikan Masjid Sunan Kalijogo milik Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera (YPMS) di Jalan Perumahan Papan Mas, Tambun, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (21/03).
Masjid tersebut merupakan jejak perjuangan almarhum KH Djauhari Zein, yang juga guru dari Ketua DPD RI.
Baca Juga: LaNyalla Dorong Strategi Khusus Dukung Program Swasembada Pangan
Dalam acara yang dirangkai dengan santunan anak yatim itu, Ketua DPD RI berbagi tips sukses menjadi seorang pemimpin. Dikatakan LaNyalla, sebagai murid atau santri dari KH Djauhari Zein, kita harus betul-betul mengerti nilai-nilai yang diajarkan.
Jika kita sudah paham, Senator asal Jawa Timur itu menilai apa yang menjadi keinginan, Insya Allah akan terwujud. Pun halnya dalam hal memimpin, akan dibimbing langsung oleh Allah SWT.
"Saya berpesan agar anak-anak di sini dibina semaksimal mungkin, terutama sholat malamnya dan dhuha-nya. Untuk wirid silakan amalkan apa saja. Yang terpenting, tiap waktu dalam hati berdzikir, mengingat Allah SWT," tutur LaNyalla.
Baca Juga: Pengusaha Dapat Tagihan Dadakan, LaNyalla: Ditjen Pajak Tak Main Todong
Dari semua itu, LaNyalla berpesan agar niat dan implementasinya harus dijalankan secara istiqomah. "Kita harus praktikkan dalam perbuatan kita. Kalau sudah istiqomah, apa yang menjadi tujuan dan cita-cita kita akan tercapai. Meskipun kita tidak meniatkan untuk tujuan tertentu, tetapi Allah SWT yang akan mengangkat derajat kita lebih tinggi," jelas LaNyalla.
Ia menyontohkan dirinya. LaNyalla mengaku hanya mengamalkan apa yang diajarkan oleh Sang Guru, KH Djauhari Zein. "Ketika kita ikhlas melaksanakannya, Allah SWT yang mengangkat derajat kita. Saya sebagai contoh, sebagai bukti, bagaimana Allah SWT menaikkan derajat dalam perjalanan hidup saya," terang LaNyalla.
Baca Juga: LaNyalla Siap Tindaklanjuti Aduan Warga Soal Dugaan Mafia Tanah di Jatim
Ketua Yayasan Pembangunan Masyarakat Sejahtera (YPMS) Nugroho Budi Martono menjelaskan, Masjid Sunan Kalijogo dibangun pada tahun 1990. Namun, sekitar tiga tahun lalu kondisi bangunan mulai memprihatinkan. "Banyak tembok yang mulai rusak, retak-retak dan genting bocor. Dulu lantainya ini sejajar dengan tanah. Sehingga jika hujan, banjir masuk ke dalam masjid," tandas Nugroho.
Sekitar 1,5 tahun lalu, Ketua DPD RI berkenan melakukan renovasi masjid tersebut. "Renovasi memakan waktu 1 tahun. Alhamdulillah sudah selesai sejak lama. Kami menunggu kedatangan Beliau (Ketua DPD RI) untuk meresmikan. Baru hari ini semuanya terlaksana," pungkas Nugroho.(4U)
Editor : hadi