Abadinews.id, Tulungagung, Sesuai dengan data yang disampaikan oleh Ketua Panitia Pemilihan (PPK) pada pelaksanaan pleno penutupan rekapitulasi Pemilu 2024 di Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung, tercatat 85 persen pemilik hak pilih yang memberikan hak suara di TPS. Angka tersebut perlu mendapatkan apresiasi mengingat banyak pemilih di beberapa wilayah yang tidak hadir ke TPS karena berbagai alasan.
Tak bisa dipungkiri, selain sebagai bentuk tanggung jawab warga negara yang baik untuk menentukan masa depan bangsa melalui Pemilu, kehadiran pemilih ke lokasi Pemilu juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah adanya door prize bagi pemilih yang datang menggunakan hak pilihnya di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung.
Baca Juga: Polsek Karangrejo Bagikan Paket Sembako, Program Polres Tulungagung Peduli ke 50 Warga
Ide pemberian door prize ini tak lepas dari peran Kapolsek Karangrejo, AKP Nenny Sasongko.
Srikandi Bhayangkari asli Tulungagung ini terangan angan mengajak pemilih untuk hadir maksimal dan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2024 yang dilaksanakan pada Rabu (14/02) yang lalu.
Dirinya mengaku, hal ini tak lepas dari arahan Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi yang selalu mendorong anggotanya untuk mengajak pemilih menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pemilu.
"Kita ajak anggota memasang banner sosialisasi di seluruh desa Sekecamatan karangrejo dan ajakan kepada pemilih menggunakan hak pilihnya di desa dan lokasi TPS yang ada, tentu sesuai arahan pimpinan," tuturnya Kamis (22/02).
Nenny menjelaskan, ide pemberian door prize pada seluruh TPS yang ada di Kecamatan Karangrejo itu juga didukung oleh anggota dan pihak penyelenggara pemilu lainnya yang bahu membahu mewujudkan hal tersebut.
Baca Juga: Masa Kampanye, Kapolres Tulungagung Gencarkan Imbauan Pilkada Aman
"Semua pihak mendukung, penyelenggara Pemilu juga sangat mendukung, tentu hal ini tujuannya sama-sama baik, yaitu menarik minat pemilih agar datang ke lokasi TPS menggunakan hak pilihnya," terang AKP Nenny.
Tak heran atas ide dan kerja kerasnya ini, dirinya diberi tiga penghargaan sekaligus, yakni dari Camat Karangrejo, kemudian dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Karangrejo dan Panwascam Karangrejo.
Mantan Kasi Humas Polres Tulungagung ini dinerikan apresiasi sebagai anggota Polisi yang dinilai mampu membuat terobosan inovasi pemberian door prize di seluruh TPS yang ada di Kecamatan Karangrejo, serta dianggap mampu menjadi Kapolsek yang berhasil menciptakan dan mempertahankan Kamtibmas di wilayah Kecamatan Karangrejo Kabupaten Tulungagung pada Pemilu 2024.
Nenny mengaku bersyukur dengan penghargaan yang telah diperolehnya, selain itu rasa syukur juga dia sampaikan karena telah bisa melaksanakan perintah pimpinan dengan maksimal pada pengamanan Pemilu 2024 ini.
Baca Juga: SMPN 1 dan Polsek Karangrejo Gelar MOU, Wujud Generasi Muda Patuh Hukum
"Alhamdulillah, ide ini sebenarnya tidak mungkin terwujud tanpa dukungan semua pihak, kami sampaikan terima kasih juga kepada Camat Karangrejo Suhartono, S.Sos.MM, Panwascam Karangrejo Muhammad Habib Anshori, Spd dan Ketua PPK Kecamatan Karangrejo Ahmad Rifai, serta kepada pimpinan atas arahannya selama ini," jelas AKP Nenny.
Sementara itu Ahmad Rifai Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Karangrejo menyampaikan, Dari 13 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Karangrejo ada 7 Desa yang capaian kehadiran pemilih di TPS diatas 85 persen, yakni Desa Sembon 86,20%, Gedangan 85,24%, Sukodono 85,57%, Karangrejo 85,04%, Jeli 85,03% Sukorejo 85,02n Punjul 85,45%.
"Sedangkan capaian kehadiran pemilih ke TPS 6 Desa lainnya yakni desa Sukowidodo 84,36% , Tanjungsari 84,27%, Bungur 83,37%, Babadan 83,37%, Sukowiyono 83,03n Tulungrejo 82,57%", pungkasnya.(4U)
Editor : hadi