Sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Lumajang mulai kesulitan air bersih yang diakibatkan sumber mata air sumur maupun sumber mata air lainnya yang selama ini digunakan oleh warga sudah mulai mengering, ada enam wilayah yang terdampak salah satunya Desa Kedawung kecamatan Padang yang secara geografis berada di dataran tinggi dan sangat berpotensi terhadap terjadinya kekeringan dan kesulitan air bersih.
Menurut Aminah Warga Desa Kedawung Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang, hal tersebut diakibatkan oleh kemarau yang begitu panjang hingga warga menjadi sulit mendapatkan air bersih.
Baca Juga: BPBD Pasuruan Masih Rutin Mendistribusikan Air ke 17 Desa
Dalam kondisi tersebut BPBD Lumajang bersama PDAM dan TNI dengan sigap segera melakukan droping air bersi yang dibutuhkan warga.
Baca Juga: Kebakaran Gunung Ijen Adalah Yang Terbesar Dalam Lima Tahun Terakhir
"Sangat bermanfaat apa yang dilakukan TNI dalam melakukan droping air bersih yang sangat dibutuhkan Masyarakat ditengah masa kemarau panjang kali ini," tambah Amina (17/10/2019)
Sementara itu, Kepala Bidang kesiapsiagaan logistik dan bencana alam Badan Penanggulangan Bencana Daerah -BPBD Lumajang Wawan Hadi Siswoyo menejelaskan jika di Lumajang ada sebanyak 6 Kecamatan mengalami kesulitan air bersih. Untuk itu hingga hari ini pihak BPBD Lumajang bersama sejumlah elemen lain terus melakukan droping air bersih pada Masyarakat.
Baca Juga: Tim Sar Gabungan dan MasyarakaTerus Berupaya Padamkan Api di TWA Ijen
6 kecamatan terdampak adalah Gucialit, Padang, Kedung Jajang, Klakah, dan Kecamatan Randuagung serta Kecamatan Ranuyoso Lumajang
Editor : Redaksi