Keluarga Bahagia Kunci Wujudkan Indonesia Maju

avatar abadinews.id
BKKBN Jatim peringati hari ibu
BKKBN Jatim peringati hari ibu

Abadinews.id, Surabaya - Mewujudkan Indonesia Maju merupakan program nasional untuk menyongsong Indonesia Emas 2024 mendatang. Melalui momen hari ibu, diharapkan para ibu Indonesia bisa menjadi wanita berdaya untuk memperkuat ketahanan keluarga demi mewujudkan Indonesia Maju. Dengan semangat tersebut, Dharma Wanita Persatuan (DWP) BKKBN Jawa Timur peringati Hari Ibu 2023 dengan menggelarTausiyah oleh Nyai Hj. Khomsatun Hidayat yang mengangkat tentang kemuliaan seorang ibu.

Sekretaris Badan Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Nyigit Wuri Amini mengatakan Hari Jumat tanggal 22 Desember 2023 ini merupakan hari yang istimewa sebab hari ini adalah Hari Jadi Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-23 dan ke-94 Hari.

Baca Juga: IPeKB Rayakan HUT ke-17, Gelar Roadsos Banyuwangi Hingga Yogyakarta

Nyigit menambahkan pada Hari Ibu Tahun 2023 ini,mengangkat tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju”. Sedang Hari Jadi DWP bertajuk “Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital”.

"Peringatan Hari Ibu bukan sekedar mengucapkan terima kasih atas jasa ibu yang begitu istimewa. Lebih dari itu, diselenggarakannya Peringatan Hari Ibu diharapkan mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas untuk memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan,” tutur Nyigit dalam Peringatan Hari ibu 2023 dengan Tema "Membangun Perempuan Berdaya untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga demi Mewujudkan Indonesia Maju" di Ruang Libi 1 Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Jum'at (22/12/23).

Baca Juga: Perwakilan BKKBN Jatim Siap Songsong Nusantara Baru

Nyigit menambahkan dengan menghadirkan Bu Nyai Hj. khomsatun Hidayah dari Pondok Pesantren Mambaul Ulum Surabaya diharapkan bisa memberikan pencerahan kepada anggota DWP BKKBN Jawa Timur agar bisa termotivasi untuk menjadi perempuan yang lebih berdaya. Apalagi dalam Islam, banyak tokoh perempuan islami yang memiliki peran penting dan tercatat dalam sejarah.

Dalam tausyiahnya, Nyai Hj. Khomsatun Hidayah mengatakan seorang ibu punya pahala atau tingkat kemuliaan yang tinggi tetapi disisi lain wanita juga mempunyai kewajiban dan tanggung jawab yang tinggi pula. Seorang wanita merupakan madrasah pertama dalam pendidikan putra-putrinya. Seorang juga bisa mendorong seorang suami untuk menjadi orang sukses.

Baca Juga: BKKBN Susun GDPK 5 Pilar dan Libatkan Penduduk Secara Aktif di Pembangunan

"Adanya seorang wanita yang hebat maka akan tercipta keluarga yang tangguh, keluarga yang sukses dan keluarga bahagia. Kalau keluarga bahagia maka mencapai Indonesia maju akan tercapai," pungkas Nyai Khomsatun. (4U)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal