- 19:58:51 Para Peserta Meriahkan Ajang GIIAS Surabaya, Beri Ragam Promo Menarik
- 19:50:07 Pameran Otomotif GIIAS Surabaya 2023 Hari Terakhir
- 19:42:27 LaNyalla Hadiri Temu Kangen Alumni Teknik Sipil UB, Singgung Pentingnya Perbaikan Konstitusi
- 01:47:29 Polres Gresik Bantu Pengamanan Laga Persebaya vs Arema FC
- 01:29:18 Laga Derby Jatim Persebaya vs Arema FC Berlangsung Aman dan Kondusif
- 01:17:03 Kemenaker Beri Perhutani KPH Lawu Ds Penghargaan Zero Accident Award
- 01:10:43 Perhutani KPH Lawu Ds Kunjungan ke Kodim 0804 Magetan
- 00:58:33 Pemilu Damai, Polres Tulungagung Maksimalkan Fungsi Polisi RW
- 23:38:00 Polres Gresik Ajak Warga Jaga Kamtibmas saat Jum'at Curhat
- 23:27:41 Perhutani KPH Malang Bersama Dinas Kelautan Gelar Sekolah Pantai Pelestarian Lingkungan

Polsek Kenjeran lakukan sosialisasi terkait banjir rob di pesisir pantai
Abadinews.id, Surabaya - Polres Pelabuhan Tanjung Perak bersama BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, memberikan himbauan kepada warga pesisir pantai di wilayah Jalan Cumpat Surabaya, agar waspada ancaman banjir ROB.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Herlina melalui Kapolsek Kenjeran Kompol Ardi Purboyo mengatakan himbauan tersebut disampaikan agar sewaktu – waktu terjadi banjir rob, warga pesisir sudah pantai antisipasi.
"Sementara itu, dari data BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya mengingatkan masyarakat pesisir bahwa air pasang menggenangi daratan ini karena munculnya fenomena Perigee," tuturnya, Sabtu (03/06).
Untuk diketahui bersama, Perigee merupakan salah satu fenomena astronomi. Selama berlangsungnya Perigee atau titik bulan jaraknya mendekati bumi. Fenomena ini biasanya disusul dengan peningkatan air pasang.
Hal BMKG mengimbau masyarakat di pesisir waspada dengan potensi banjir rob akibat perigee. Tak terkecuali yang ada di kawasan pesisir Surabaya dan sekitarnya.
Perigee juga bisa disebut sebagai bulan baru atau new moon dimana fase bulan baru juga bisa mempengaruhi kondisi pasang surut di bulan Juni 2023.
Prakiraan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Perigee berdampak banjir rob diperkirakan berlaku hingga 8 Juni 2023 mendatang.
"Tentunya berpotensi menyebabkan pasang maksimum dan surut minimum, dengan ketinggian pasang dapat mencapai 120 sampai 160 cm dan kedalaman surut dapat mencapai -70 s/d -150 cm di pelabuhan dan pesisir wilayah prakiraan," jelasnya.
Sementara itu, wilayah pesisir yang berpotensi terdampak sejak pukul 10.00 sampai 13.00 WIB.
Kendati demikian, Kapolres Tanjung Perak AKBP Herlina berharap masyarakat juga bisa memberikan kontribusi dan melaporkan kepada BMKG atau petugas terkait di daerah setempat bila menemukan dampak banjir rob akibat bulan Perigee.
Adapun daerah pesisir Surabaya diperkirakan terdampak fenomena bulan perigee diantaranya untuk wilayah Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, diperkirakan pasang 130 cm sampai 160 cm dan surut -80 cm sampai -110 cm.
Sedangkan pesisir Timur Pantai Kenjeran dengan pasang 120 cm sampai 140 cm dan surut -110 cm sampai -150 cm.(AD1)
- Minggu
- 24 September 2023
Pemilu Damai, Polres Tulungagung Maksimalkan Fungsi Polisi RW
- Jumat
- 22 September 2023
Polres Gresik Ajak Warga Jaga Kamtibmas saat Jum'at Curhat
- Kamis
- 21 September 2023
Ditsamapta Polda Jatim Lakukan Inovasi Problem Solving di Polres Gresik
- Selasa
- 19 September 2023
Bidhumas Polda Jatim Gelar Bimtek dan Uji Konsekuensi Polres Jajaran
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Aksi Layanan Sehat Sasar Ratusan Lansia Di Desa Grogol Banyuwangi
-
- Sabtu : 18 Januari 2020
Bamsoet Dilantik Jadi Dewan Pembina E-Sport Indonesia Bersama Sandiaga
-
- Senin : 30 Desember 2019
Satu dari Dua Korban Terseret Arus di Coban Cinde Ditemukan
- Jumat : 01 September 2023
Polri Peduli Budaya Literasi, Polres Gresik Bagikan Buku ke Pelosok Desa
-
- Rabu : 18 Agustus 2021
The Alana Surabaya is Back, Majukan Dunia Pendidikan dan Pariwisata
-
- Senin : 09 Agustus 2021
Emil Pastikan Fokus Kesehatan, Pendidikan, Kemiskinan dan Pengangguran
-
- Jumat : 07 Mei 2021
Pendidikan Vokasi Jadi Pondasi Penguatan Ekonomi Kreatif