Sejuta Kesan di Labuan Bajo Setelah KTT Asean ke-42 Berakhir

avatar abadinews.id
Berakhirnya KTT Asean ke-42 membawa kesan bagi masyarakat Labuan Bajo
Berakhirnya KTT Asean ke-42 membawa kesan bagi masyarakat Labuan Bajo

Abadinews.id, Jakarta – Berakhirnya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) memberi kesan tersendiri bagi masyarakat. Ada rasa bahagia, namun juga sedih.

Bahagia karena gelaran Internasional itu dianggap mereka sukses besar, lancar, dan aman tanpa kendala yang berarti. Namun rasa sedih karena keramaian Labuan Bajo berakhir seiring kepulangan para pimpinan dan delegasi KTT ASEAN.

Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Modus Pelaku Penyelundupan Rokok Ilegal

Seperti yang disampaikan Titi, pemilik toko sembako di Labuan Bajo yang ditemui Jum'at (12/05).

"Saat KTT berlangasung pada 10-11 Mei 2023, ramai sekali. Pembeli juga ikut banyak. Namun saat ini mulai berkurang, tidak seramai beberapa hari sebelum ini, sedih juga," tuturnya.

Selama rangkaian KTT ke-42 ASEAN 2023, pendapatan tokonya bisa mencapai Rp. 16 juta dalam sehari, Hari ini, hanya beberapa juta rupiah saja. Tapi ya alhamdulillah. Kami yakin setelah ini akan ada acara-acara lain di Labuan Bajo, jelasnya.

Titi mengaku senang jika ada event-event besar kembali digelar di Labuan Bajo seperti KTT, karena bukan hanya membuat Labuan Bajo semakin ramai wisatawan tapi ekonomi masyarakat juga meningkat.

"Sedihnya sekarang ya karena biasanya jalanan ramai, yang belanja ke toko juga ramai. Banyak pejabat dan mobil-mobil mewah, mobil listrik lalu lalang, sekarang mulai sepi seperti hari biasa," terang Titi.

Namun ia yakin, KTT ke-42 ASEAN 2023 akan memberi dampak makin terkenalnya Labuan Bajo sehingga bukan hanya event, tapi wisatawan makin banyak seperti Bali.

Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden RI, Polsek Pabean Cantikan Ungkap Kasus Judol

Hal senada di sampaikan Bonny, pengemudi mobil sewaan di Labuan Bajo. Selain senang dan bahagia suksesnya KTT ASEAN itu, ia juga sedih karena suasana tiba-tiba sepi dari hiruk pikuk kegiatan.

"Ya sebenarnya seperti tidak percaya, banyak pemimpin-pemimpin dunia dari ASEAN datang ke Labuan Bajo. Kota ini seperti kota besar saja, mobil listrik juga ada. Sedih juga, dan yang paling kami senang karena tentu pendapatan kami ada kenaikan," ungkapnya.

Karena itu ia berharap, Pemerintah bisa terus menggelar kegiatan Nasional maupun Internasional di Labuan Bajo agar bisa ramai dan terkenal seperti daerah wisata lainnya.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno menyatakan bahwa belanja delegasi KTT ASEAN Labuan Bajo pada produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mampu mencapai Rp. 15 miliar.

Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Kasus Judi Online IDCOIN188-PG Slot Mahjong Ways 2

"Banyak sekali UMKM yang terlibat, sehingga hampir Rp. 15 miliar belanja dari peserta dan delegasi ASEAN Summit ke-42 ini bisa dirasakan oleh masyarakat," tegas Sandiaga saat berkunjung ke Festival Budaya Goa Batu Cermin di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

KTT ke-42 ASEAN 2023 pun menjadi momentum kebangkitan dalam pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo. Momentum itu dinikmati oleh pelaku pariwisata, masyarakat dan juga pelaku UMKM.

KTT ke-42 ASEAN resmi berakhir pada Kamis (11/05) setelah berlangsung sejak Selasa (09/05). Pimpinan negara ASEAN dan para delegasi sudah meninggalkan Labuan Bajo pada Kamis (11/05) pada sore hari hingga Jum'at (12/05).(AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal