Abadinews.id, Surabaya - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur I (Kanwil DJP Jatim I) dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) jalin kesepakatan kerja sama dan kemitraan bidang perpajakan dan sumber daya manusia.
Kepala Kanwil DJP Jatim I P.M. John L. Hutagaol memandang sejarah dan peran organisasi Nahdlatul Ulama (NU) yang didirikan Hadratus Syekh K.H. Hasyim Asy’ari mulai dari perjuangan mencapai kemerdekaan dan mengisi kemerdekaan sangat besar bagi bangsa Indonesia. Kader-kader NU di semua level tingkatan organisasi sekuat tenaga mempertahankan sikap NU dalam mengisi kemerdekaan.
Baca Juga: Kanwil DJP Jatim Gelar Lelang Serentak, Dari Jawa Timur untuk Indonesia Maju
“Sikap tawazun (seimbang), tasamuh (toleransi), dan i'tidal (tegak lurus) adalah sikap yang tepat untuk dipedomani. Kami ingin mengajak PWNU Jatim dalam melakukan sosialisasi dan edukasi pajak kepada seluruh Nahdliyin di Surabaya khususnya dan Jawa Timur. PWNU juga didorong terus memberikan bimbingan mental dan spiritual kepada para pegawai di lingkungan Kanwil DJP Jatim I,” tutur P.M. John L. Hutagaol.
Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur K.H. Marzuki Mustamar menekankan pentingnya memberikan pemahaman pengetahuan perpajakan secara baik kepada masyarakat, khususnnya Nahdliyin yang terdiri bermacam-macam latar belakang profesi dan pendidikan.
“Sejak dulu sampai sekarang NU berkomitmen menjaga kepentingan rakyat dan negara” jelas K.H. Marzuki Mustamar, sesaat sebelum penandatanganan nota kesepakatan kerjasama.
Penandatangan nota kesepakatan kerja sama disaksikan secara langsung oleh Wakil Rais Syuriah PWNU, Wakil Katib PWNU, Wakil Ketua PWNU, Kepala Bidang/Bagian di Kanwil DJP Jatim I, dan 13 (tiga belas) orang Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama dan Madya di Surabaya.
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur K.H. Marzuki Mustamar menekankan pentingnya merdeka bagi Indonesia bukan hanya secara militer, tetapi juga merdeka secara finansial, dan salah satu upaya agar berdaulat secara finansial adalah taat pajak, tertib pajak, disiplin membayar pajak. Pernyataan K.H. Marzuki Mustamar ini disampaikan pada sesi akhir pertemuan dengan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur I yaitu P.M. John L. Hutagaol yang didampingi semua Kepala Kantor Pelayanan Pajak se-Surabaya dan Kepala Bidang/Bagian, Surabaya, Selasa (14/03).
“Kepada Umat Islam, Warga NU yang lain, Pengurus NU, mari kita terus dukung upaya peningkatan pemasukan negara dari sektor pajak dengan tertib membayar pajak, taat membayar pajak, Insya Allah manfaatnya juga untuk kita bangsa Indonesia termasuk pesantren dan NU,” terang K.H. Marzuki Mustamar.
Baca Juga: Kanwil DJP Jatim I Gandeng GERKATIN Sosialisasi Pajak Berisyarat Penyandang Disabilitas
P.M. John L. Hutagaol menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan keikutsertaan Ulama PWNU dalam memberikan siraman rohani kepada para pegawai di Lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur I yang selama ini telah dilakukan, baik melalui ceramah khutbah ibadah sholat jumat, pengajian dan kegiatan kerohanian lainnya. Kerjasama yang sudah ada berharap agar lebih dapat ditingkatkan lagi.
“Kami ingin mengajak PWNU Jawa Timur dalam melakukan sosialisasi dan edukasi pajak kepada seluruh Nahdliyin di Surabaya khususnya dan Jawa Timur,” urai P.M. John L. Hutagaol.
Turut hadir bersama K.H. Marzuki Mustamar dari jajaran PWNU Jawa Timur diantaranya Wakil Rais Syuriah K.H. Abdul Matin Djawahir, Wakil Katib K.H. Romadlon Khotib, dan Wakil Ketua PWNU K.H. Abdus Salam Sohibh. H. Ma’ruf Syah, Mohammad Syukron Dossi, H. Mohammad Amin Mujib, dan Mathorurrozaq juga turut bersama bergabung pada kesempatan pertemuan tersebut.(AD1)
Baca Juga: Kanwil DJP Jatim l Gelar Seni Drama Pajak Bertutur 2024
Editor : hadi