Launching Abang Intim di SDN Bulak Rukem 1 Surabaya

avatar abadinews.id
Camat Bulak Bambang Udi Ukoro saat memberikan santunan anak yatim-piatu
Camat Bulak Bambang Udi Ukoro saat memberikan santunan anak yatim-piatu

Abadinews.id, Surabaya - Kepedulian dan kecerdasan sosial sejatinya dua perilaku baik yang perlu dibiasakan dan meningkatkan kecerdasan emosional dalam hal kepedulian sesama sehingga bisa melekat pada diri seseorang dan kemudian akan menjadi karakter, hal inilah yang mendasari lahirnya Abang Intim yang di launching di SDN Bulak Rukem I Surabaya, Kamis (02/03).

ABANG INTIM merupakan singkatan dari Ayo BANGkit pedulI aNak yaTIM yang dicetuskan oleh Bambang Udi Ukoro Camat Bulak Kota Surabaya yang terus berupaya membangkitkan semangat peduli dan berbagi dengan sesama, Saatnya peduli dan berbagi dengan anak-anak yatim piatu di sekitar kita, mulai dari diri sendiri, mulai dari yang kecil dan mulai dari sekarang.

Baca Juga: Gelar Sahur On The Road di Bulan Ramadhan 1444 H

Menurut kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) definisi atau arti kata Abang yaitu kakak laki-laki; saudara laki-laki yang lebih tua sedangkan 'intim' adalah akrab; karib; rapat: hubungan (pergaulan, persahabatan) maka kalau diartikan secara global Abang Intim artinya Kakak laki-laki atau saudara laki-laki lebih tua yang mempererat hubungan persahabatan.

Saat ditemui awak media, Ia menyampaikan, "tanpa kita sadari keberadaan anak-anak yatim di sekitar kita ada yang belum tersentuh karena beberapa alasan, untuk itu Abang Intim hadir memberikan kesempatan untuk berbuat baik dengan peduli dan berbagi kepada mereka," tuturnya.

SDN Bulak Rukem I Surabaya menjadi pilihan lokasi launching Abang Intim dikarenakan program peduli dan berbagi yang telah dilaksanakan secara rutin sejak dua tahun terakhir sangat menginspirasi lembaga-lembaga di sekitarnya.

Baca Juga: Camat Bulak Luncurkan Program Dudu Galak

Camat Bulak Bambang Udi Ukoro mengatakan Abang Intim atau “Ayo Bangkit Peduli Anak Yatim” adalah program baru Kecamatan Bulak bekerjasama dengan Kepala Sekolah dan para Guru SDN Bulak Rukem 1 Surabaya.

“Kegiatan ini berawal dari kepedulian Kepala Sekolah dan para Guru SDN Bulak Rukem 1 kepada anak yatim piatu di lingkungan sekolah yang dilakukan secara periodik,” terang Bambang.

Kepedulian para guru ini sebagai akhlak terpuji yang patut ditiru. Program ini akan kami tularkan kepada sekolah yang lain, agar bisa menjadi budaya, jelas Bambang.

Baca Juga: BLAS Program Baru Kecamatan Bulak Bersama Relawan

"Ada lima puluh anak yatim atau piatu yang terdata dengan lampiran akte kematian di SDN Bulak Rukem I Surabaya dari jumlah sembilan ratus tiga puluh tujuh siswa, cukup banyak juga sehingga inisiatif untuk peduli dan berbagi yang sudah dimulai merupakan ide yang sangat bagus dan perlu dibudayakan," urainya.

Program peduli dan berbagi bukanlah hal baru, akan tetapi tidak akan terwujud apabila tidak ada yang menginisiasi dan mendukungnya "Ayo bangkit pedulI anak yatim bersama Abang Intim", akan digaungkan ke sekolah-sekolah yang ada di sekitar Kecamatan Bulak dimulai dari siswa dan guru kembali kepada siswa yatim atau piatu di sekolah tersebut," pungkasnya.(AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal