Abadinews.id, Gresik - Polres Gresik mengelar Jum'at Curhat dan Gebyar Vaksinasi bertempat di kantor Desa Karangandong Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jum'at (03-03-23).
Sebanyak 70 orang terdiri dari Kepala Desa, Staff serta tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan masyarakat setempat menyampaikan keluhannya kepada Polisi, Kesempatan pertama Camat Driyorejo Narto mengucapkan terimakasih sudah meluangkan waktunya mendengar curhatan warga Karangandong, harapannya mendapatkan solusi atau penyelesaian masalah masyarakat Desa Karangandong pada khususnya.
Baca Juga: Polres Gresik Gelar Pengamanan Pertandingan Sepakbola di Stadion GJOS
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom diwakili Wakapolres Gresik Kompol Erika Purnama Putra mengatakan, kegiatan Jum'at Curhat ini sebagai sarana silaturrahmi dan sebagai wujud interaksi secara langsung Polri dengan masyarakat.
"Tujuannya, untuk mendengarkan saran, kritikan, masukan serta aduan masyarakat maupun pelayanan Kepolisian. Dalam kegiatan tersebut berbagai aspirasi masyarakat," tuturnya.
Hariyanto ketua RW. 03 Desa Karangandong menanyakan masalah perizinan keramaian dan masyarakat yang kost dan kontrak yang tidak melaporkan ke RT setempat.
Wakapolres Gresik Kompol Erika berpesan, melihat ke belakang kejadian terorisme maupun tindak pidana tidak adanya data di tempat tinggal, sehingga susah untuk mengindentifikasinya.
Sementara Kapolsek Driyorejo Kompol Herry Muryanto Tampake menambahkan terkait perizinan.
"Kami menyesuaikan dengan peraturan yang ada demi Harkamtibmas," jelasnya.
Kasat Intelkam Iptu Fathoni menambahkan dalam perizinan kita melihat langsung lokasi dan bentuk kegiatan sehingga perizinan dapat mengacu pada kepentingan masyarakat yang aman dan kondusif.
Sumarno warga Dusun Kalangan Karangandong juga keluhkan perempatan Karangandong yang belum ada trafik light karena sekarang kendaraan yang sudah ramai dan menimbulkan kemacetan.
Baca Juga: Polres Gresik Ungkap Kasus Kejahatan dan Tangkap Puluhan Tersangka
"Mohon bantuannya realisasinya dan penempatan anggota Polisi di jam-jam rawan kemacetan dan laka lantas," terangnya.
Menanggapi adanya traffic light, Wakapolres Gresik akan menyampaikan ke pihak terkait.
"Kemudian kita akan melakukan metode dan pola-pola di perempatan Karangandong sehingga dapat mengurangi kemacetan," tegas Kompol Erika.
Kepada Desa Cangkir Karnomo menambahkan tentang aturan kost kosan baik perizinan maupun parkir bila perlu ada Perda, sehingga menjadikan desa aman dan tertib juga tentang razia balap liar di wilayah pertigaan Cangkir dan exit tol waru sebaiknya dari Polres.
"Kita akan buat surat ke instansi Pemerintah tentang saran peraturan rumah kost, dan kita akan tindaklanjuti baik dari Polres Gresik bersama Polsek Driyorejo mengenai informasi balap liar," urai Wakapolres Gresik.
Baca Juga: Satlantas Polres Gresik Lakukan Penertiban Jam Operasional Truk Barang dan Galian C
Danramil Driyorejo Kapten Inf Bambang Kushariyanto menambahkan adanya permasalahan dimasyarakat Driyorejo, kami berharap kerjasama antara Forkopimcam dan masyarakat.
Rensi dari PT Eka Agung juga menyampaikan tentang banjir di wilayah Driyorejo, dan kebetulan Perusahaan kami, mohon drainase.
"Camat Driyorejo Narto sudah mengusulkan ke Pemerintah Daerah, namun lokasi yang terdapat banjir itu kewenangan pihak provinsi, tetapi kami akan tetap menyampaikan melalui Pemerintah Daerah," kata Narto.
Wakapolres berharap, kehadiran Kepolisian masyarakat bisa lebih terbuka dan tidak sungkan menyampaikan masalah di lingkungannya.
“Saya tentu berharap dengan hadirnya kami di Desa Karangandong khususnya dapat terbuka dan merasa dekat dengan kami,” pungkasnya.(AD1)
Editor : hadi