Abadinews.id, SUMENEP - Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko, S.H., S.I.K., M.H., menginisiasi terbentuknya Seksi Perlindungan Anak Tingkat RT (SPARTA) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Terbentuknya SPARTA diharapkan dapat mengurangi serta mencegah potensi terjadinya kekerasan pada anak, dalam hal ini dimulai dari tingkat RT.
Baca juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Modus Pelaku Penyelundupan Rokok Ilegal
Apa yang dilakukan Kapolres Sumenep, menginisiasi terbentuknya SPARTA, itu mendapat apresiasi dari Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI).
LPAI memberikan penghargaan kepada Kapolres Sumenep yaitu sebagai Kapolres Sahabat Anak Sekaligus Inisiator Terbentuknya Seksi Perlindungan Anak Tingkat RT di Kabupaten Sumenep.
"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polres Sumenep, khususnya Kapolres Sumenep, yang merupakan inisiator terbentuknya SPARTA di Kabupaten Sumenep," tutur Ketua Umum LPAI Prof. Dr. Seto Mulyadi, M.Si., Psikologi usai menyerahkan penghargaan di Polres Sumenep, Sabtu (19/11/22).
Baca juga: Dukung Asta Cita Presiden RI, Polsek Pabean Cantikan Ungkap Kasus Judol
Menurut pria yang akrab disapa Kak Seto ini, pembentukan SPARTA merupakan bentuk kepedulian Polres Sumenep terhadap upaya perlindungan anak di Kabupaten paling Timur Pulau Madura.
"Karena kita tahu bahwa, fenomena kekerasan terhadap anak di berbagai tempat, termasuk di wilayah Kabupaten Sumenep, adalah fenomena gunung es karena banyak tidak dilaporkan," jelasnya.
Oleh sebab itu, sambung Kak Seto, dengan dibentuknya SPARTA ke depan masyarakat juga terlibat dalam gerakan Nasional perlindungan anak.
Baca juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Kasus Judi Online IDCOIN188-PG Slot Mahjong Ways 2
"Sehingga ketika terjadi dugaan kekerasan pada anak, masyarakat bisa segera melapor. Sebelum melapor ke Polres atau Polsek, minimal dilaporkan kepada RT masing-masing," terang Kak Seto.
Kami memberikan dukungan penuh terhadap SPARTA yang terbentuk di Kabupaten Sumenep. Mudah-mudahan ini betul-betul dapat menekan terjadinya kekerasan terhadap anak-anak," pungkasnya.(AD1)
Editor : hadi