Dirjen KSDAE Berikan Penghargaan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak

abadinews.id
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum terima penghargaan dari Dirjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup

Surabaya, Abadinews.id - Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum, S.SI, MH, pada Jumat (18/12) menerima penghargaan dari Dirjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup di Hotel Grand Mercure Jalan Wonocolo, Sabtu (19/12/20).

Penghargaan ini diberikan atas kinerja pengawasan dan pengendalian yang dilakukan Polres Pelabuhan Tanjung Perak terhadap peredaran tumbuhan dan satwa liar.

Baca juga: Lantamal V Turut Serta di HUT Korem 084/BJ ke-57

Salah satunya atas kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Perak di bawah kepemimpinan Kapolres AKBP Ganis Setyaningrum ketika mengungkap jual beli satwa langka dan dilindungi beberapa waktu lalu.

Perdagangan satwa tersebut berhasil digagalkan atas kerjasama dengan pihak Bea Cukai Tanjung Perak.

Beberapa satwa jenis burung langka asal Kalimantan dan Sulawesi saat itu hendak diperjual belikan.

Baca juga: Pengecekan Posko Check Points, Wakapolres Tanjung Perak Bersama Dirut PD RPH

Sampai kemudian pihak Bea Cukai dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak segera melakukan penyelidikan dan menangkap si pemilik satwa langka tersebut, sehingga satwa-satwa itu dapat diselamatkan dari perdagangan.

Selain Kapolres penghargaan juga diterima oleh Wakapolres Kompol Anggi Saputra Ibrahim, SH, S.I.K, MH dan Kasat Reskrim Iptu M Gananta serta sejumlah anggota Satreskrim.

Dirjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup saat itu menyampaikan agar ke depan hubungan dengan instansi samping semakin erat. Termasuk dengan Kepolisian yang memiliki kewenangan dalam penindakan hukum.

Baca juga: Satresnarkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak Bekuk 2 Pecandu Sabu

Diterangkan Kapolres, penghargaan yang diberikan Dirjen KSDAE ini tentu sangat membanggakan.

“Kedepan semoga sinergitas hubungan dengan Dirjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup semakin baik. Bagaimana pun juga wilayah pelabuhan seperti wilayah kami sangat rentan menjadi pintu keluar masuk barang-barang ilegal. Termasuk satwa-satwa langka dan yang dilindungi. Karena itu, sinergitas perlu terus dipupuk. Sehingga mudah dalam pengawasan dan penindakan hukum, karena Dirjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup yang tahu apa saja jenis-jenis satwa langka yang dilindungi,” pungkasnya. (AD1)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru