Abadinews.id, Kodiklatal . Surabaya - Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono, melantik 591 siswa Pendidikan Pembentukan Bintara Singkat (Diktukbakat) TNI AL TA 2022 menjadi Sersan Dua. Upacara pelantikan dilaksanakan di lapangan Candradimuka Puslatdiksarmil Juanda Sidoarjo, pada Jum'at (07/10/22).
Adapun 591 siswa Diktukbakat TNI AL TA 2021 ini terdiri Korps Pelaut, Korps Teknik, Korps Elektronika, Korps Suplai, Korps Pomal, Korps Kesehatan dan Korps Marinir. Siswa atas nama Primus Yosef dengan nomor siswa R A4-21 asal satuan Kima Brigif 1 Mar berhasil meraih predikat sebagai Lulusan Terbaik.
Baca juga: Ketua DPD RI Lepas Pawai Fajar 1 Muharram 1446 Hijriyah
Hadir dalam pelantikan tersebut para pejabat utama Kodiklatal antara lain Wadan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi, Irkodiklatal, Kapokgadik Kodiklatal,para Direktur, para Komandan Kodik, para Komandan Puslat dan para Komandan Pusdik di lingkungan Kodiklatal. Juga hadir Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI Marinir Suherlan.
Dankodiklatal Letjen TNI Marinir Suhartono dalam sambutannya mengucapkan selamat atas pelantikan menjadi Bintara TNI AL dengan pangkat Sersan Dua. Dankodiklatal yakin mereka telah berusaha sekuat tenaga memberikan kemampuan yang dimiliki untuk mengikuti pendidikan dengan sebaik-baiknya, agar memenuhi kompetensi yang diharapkan.
Baca juga: Kaskoarmada ll Buka Sosialisasi Lapor SPT Tahunan di Mako
“Sehingga keluaran hasil didik Diktukbakat tetap berkualitas dan memberikan kontribusi positif terhadap tugas-tugas TNI AL ke depan, khususnya dalam melaksanakan tugas-tugas di satuan,” ujar Dankodiklatal.
Lebih lanjut orang nomor satu di jajaran Kodiklatal ini menyampaikan bahwa perubahan status dari Tamtama menjadi Bintara hendaknya diimbangi dengan peningkatan kemampuan dedikasi, loyalitas, serta pola pikir, pola sikap dan pola tindak seorang Bintara TNI AL.
Baca juga: Peringati HUT ke-78 TNI AL, Lanal Banyuwangi Gelar Prokasih
“Menjadi Bintara hendaknya mampu membina, membimbing dan menjadi panutan bagi para tamtama. Sebab Bintara sebagai tulang punggung kesatuan harus melaksanakan tanggung jawab secara profesional, responsif terhadap lingkungan, serta tangguh dalam mengahdapi dinamika penugasan di lapangan,” pungkas Dankodiklatal.(AD1)
Editor : hadi