Surabaya, Abadinews.id - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta bersama dengan Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, berkunjung ke Pondok Pesantren Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang. Sabtu (28/11/20)
Dalam kunjungannya, Kapolda Jatim meninjau Pondok Pesantren Tangguh. Saat tiba di pondok pesantren, Kapolda Jatim disambut oleh puluhan santri serta pengasuh pondok pesantren (Ponpes) Sabilurrosyad. Saat menyambut Kapolda, para santri juga tidak lupa dengan menerapkan protokol kesehatan dan memakai masker.
Baca juga: Polda Jatim Gelar Tasyukuran di HUT Korps Brimob Polri ke-79
Selain itu, Kapolda Jatim sebelum masuk ke dalam area Ponpes, juga melakukan Protokol Kesehatan dengan Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan. Hal ini dilakukan, karena sampai saat ini di Jawa Timur masih dimassa Pandemi Covid-19. Sehingga semua harus tetap mentaati peraturan protokol kesehatan.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Nico Afinta, mengajak semua elemen masyarakat dan warga Jawa Timur. Tetap patuhi protokol kesehatan (Prokes). Karena Covid-19 sampai saat ini masih ada disekeliling kita, sehingga semua harus waspada dan jangan sampai lengah. Mentaati Prokes adalah kunci bersama dalam menghadapi Pandemi Covid-19, agar musibah ini cepat berlalu dan bisa kembali hidup normal.
Baca juga: Kapolda Jatim Lantik Pengurus PBVSI Kabupaten Jember Masa Bhakti 2024-2028
"Kita harus tetap menjaga protokol kesehatan, dengan cara 3M, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak. Dengan kita taat kepada prokes, maka itu adalah vaksin untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 semakin meluas," tutur Irjen Nico, Jumat (27/11).
"Terkait Pondok Pesantren Tangguh yang ada di Ponpes Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang. Sudah sangat baik, santri sudah memakai masker dan antar santri menjaga jarak," jelasnya.
Baca juga: Kapolda Jatim Buka Turnamen Bola Voli Kapolri Cup 16 Besar Zona Timur
Diharapkan semua masyarakat bisa taat pada aturan dari Pemerintah, sehingga kita semua bisa cepat terhindar dari musibah yang terjadi saat ini. (Ki SJ)
Editor : hadi