Polres Nganjuk Gelar Patroli Blue Light Gagalkan Aksi Kekerasan Senjata Tajam

abadinews.id
Satreskrim Polres Nganjuk saat memberikan keterangan

Abadinews.id, NGANJUK - Polres Nganjuk terus menggelar patroli Blue Light rutin demi menciptakan rasa aman bagi masyarakat Kabupaten Nganjuk.

Sebagaimana disampaikan Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson S, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP I Gusti Agung AP kepada wartawan pada Kamis malam (17/03).

Baca juga: Satresnarkoba Polres Nganjuk Bekuk Pelaku dan Gagalkan Transaksi Sabu

Menurut AKP I Gusti Agung upaya ini juga dilakukan sebagai pencegahan kejahatan dan terbilang efektif.

"Patroli Blue Light rutin ini juga terbilang efektif mencegah terjadinya tindak kejahatan dan menjadi upaya kita untuk menciptakan rasa aman sehingga masyarakat Kabupaten Nganjuk terutama di malam hari," tutur AKP I Gusti Agung.

AKP I Gusti menjelaskan pihaknya berhasil mengamankan sekelompok pemuda yang berencana melakukan kekerasan dengan menggunakan senjata tajam pada akhir pekan lalu saat anggota Polres Nganjuk melaksanakan Patroli Blue Light.

Baca juga: Satreskrim Polres Nganjuk Tangkap Pencuri Pompa Air Irigasi

Sebagaimana dituturkan AKP I Gusti Agung, penangkapan itu berawal dari patroli Blue Light yang digelar petugas gabungan dari Satreskrim Polres dan Polsek Warujayeng pada Sabtu (12/03) dinihari.

Pada saat patroli tersebut, petugas hendak melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang mencurigakan yang tengah berkendara menggunakan 2 sepeda motor. Pengemudi motor sempat ingin melarikan diri, tetapi akhirnya berhasil dihentikan oleh petugas.

"Dari mereka kita temukan senjata tajam yang diakui hendak dipakai untuk membalas dendam kepada orang yang melukai rekannya sesama anggota perguruan silat. Dari 5 orang yang diamankan tersebut, 2 di antaranya merupakan pelajar atau anak di bawah umur," terang AKP I Gusti Agung.

Baca juga: Satreskrim Polres Nganjuk Tangkap Tersangka Curanmor saat COD

Selain itu, menurut AKP Agung dari pengembangan juga diketahui di antara mereka juga terlibat dalam kasus dugaan penganiayaan dengan senjata tajam di lingkungan Jetis Kelurahan Warujayeng Kecamatan Tanjunganom pada pertengahan bulan lalu yang mengakibatkan seorang warga mengalami luka.

“Saat ini masih kami amankan untuk dilakukan pemeriksaan," tutup AKP Agung. (AD1)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru