Jembatan Siliwangi 1 Rusak Akibat Luapan Air Hujan

abadinews.id
Kondisi jembatan gantung Siliwangi 1 yang rusak di Desa Karangbungur.

Abadinews.id, Sumedang - Curah hujan yang cukup tinggi pada minggu (13/03) sore hingga malam hari, mengakibatkan beberapa Wilayah di Kabupaten Sumedang, mengalami kerusakan baik sarana maupun prasarana umum, seperti yang dialami Desa Karangbungur. Karena sangat berdampak dari curahan hujan tersebut yang pada luapan air dari hulu sungai Cikandung, hingga membuat sarana dan prasarana akses jalan yang menghubungkan kedua Desa Karangbungur, Kecamatan Buahdua dan Desa Rangggasari.

Kecamatan Surian terputus akibat jembatan gantung Siliwangi 1 yang panjangnya 150 meter rusak parah dan tidak bisa dilewati dikarenakan tiang penyangga seling jembatan tersebut roboh, akibat gerusan air yang sangat kuat dari sungai tersebut, seperti apa yang diterangkan Danramil 1008 Buahdua, Kabupaten Sumedang, Senin (14/03).

Baca juga: Sambut Hari Juang, Koramil 1008 Buahdua Lakukan Vaksin untuk Umum

Dalam kejadian ini, setelah ada laporan pada pukul 07.40 WIB, Danramil 1008 Buahdua Kapten Inf Lilo Witjaksono., langsung ke lokasi yang didampingi oleh Babinsa dan perangkat Desa Karangbungur setelahnya dilanjut ke lokasi lain, disaat media ke kantor Desa Karangbungur, tampak hadir Camat Buahdua Dede Kusnadi, S.Ip., Kasi Trantib Lalan Surachman, S.os., M.S.I., dan staf Kecamatan Buahdua Danramil 1008 Buahdua Kapten Inf Lilo Witjaksono., Kapolsek Buahdua AKP Sutrisno, Panit Intel Ade Rahmat, Kepala Desa Karangbungur Yayat Rudiatna, Ketua BPD juga bersama seluruh staf Desa Karangbungur.

Menurut keterangan Kepala Desa Yayat Rudiatna info dari warga pada kejadian kemarin tidak adanya korban jiwa, "Kejadian tadi malam dengan hujan deras kira-kira pukul 20.00 WIB, menurut keterangan warga karena saya tidak dilokasi, telah terjadi bencana yang mengakibatkan arus air yang sangat besar hingga tergerusnya pondasi jembatan siliwangi 1 yang sebelah barat, ditambah lagi dengan luapan air sungai Cikandung hingga satu jengkal diatas permukaan jembatan gantung, ada pohon yang tumbang terseret arus hingga mendorong jembatan gantung yang mengakibatkan penyangga seling jembatan roboh terseret arus yang sangat kuat.

akibat kejadian ini hadir unsur myuspika baik Camat, Danramil, Kapolsek sudah melihat langsung ke tempat kejadian bukan hanya jembatan Siliwangi tapi juga melihat keadaan pemukiman warga di kampung Cigok dan dusun Karangbungur karena pinggiran sungai banyak yang tergerus oleh air, untuk antisipasi penyelamatan pemukiman rumah warga. Saya setelah koordinasi dengan Camat sekarang Desa akan mengajukan atau melaporkan kejadian-kejadian tersebut kepada Kecamatan, dan Kecamatan akan ditindak lanjuti ke Kabupaten.

Baca juga: Plt Kades: Pilkades Ciawitali Kecamatan Buahdua Bisa Konsisten

Karena ini terjadi di Wilayah Desa Karangbungur tapi secara pendanaan tidak mungkin Desa Karangbungur menanggulangi sendiri dengan biaya yang memang tidak sedikit begitu, dan kebetulan Muspika juga hadir disini koordinasi agar semuanya dapat terkendali, dan dengan adanya bencana ini mudah-mudahan seluruh warga kami dilindungi oleh ALLAH SWT," katanya.

Sementara itu ditempat yang sama Camat Buahdua menambahkan, "Dalam kejadian ini merugikan antara dua Desa baik itu Kecamatan Buahdua yang di Desa Karangbungur, serta menghubungkan ke Desa Ranggasari, Kecamatan Surian, dan untuk tindak lanjutnya kami akan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Surian, termasuk ymuspika yang ada di Kecamatan Surian dan Kecamatan Buahdua, akan mengadakan rapat koordinasi tentang usulan ke tingkat Kabupaten, yang waktunya secepat mungkin, barangkali kami akan mengundang Muspika Kecamatan Surian yang rencana akan dilaksanakan di Kecamatan Buahdua, untuk kajian dan untuk bahan tindak lanjut ke tingkat Kabupaten, barangkali nanti pihak Kabupaten bisa membantu untuk mengeluarkan jumlah tersebut," tambahnya.

Baca juga: Pengundian Nomor Urut Calon Kepala Desa Suriamukti

Dilain kesempatan Danramil menjelaskan perihal yang mengakibatkan jembatan Siliwangi 1 roboh, jembatan gantung siliwangi 1 yang panjangnya kurang lebih 150 meter, kejadian karena intensitas hujan cukup tinggi dan intinya bukan selingnya yang putus akan tetapi akibat penahan tali seling atau pondasi tiang penyangga tali seling seringnya terkena gerusan air sungai yang tadinya tidak tergerus oleh aliran air karena adanya perpindahan aliran sungai tersebut.

Sehingga merobohkan tiang penyangga tali seling jembatan, hingga jembatan hanyut terseret arus yang deras dan terapung kepinggir sungai, dan untuk korban jiwa alhamdulillah tidak ada, hanya ada motor warga yang kebetulan mogok disitu ditinggalkan pemiliknya dan juga ditali disitu pada akhirnya motor tersebut terbawa arus dan akhirnya bisa ditemukan kembali," tutupnya.(ris).

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru