Surabaya, Abadinews.id ~ Unit Reskrim Polsek Asemrowo menggrebek rumah Jalan Sawah Pulo SR Semampir, Surabaya. Rupanya rumah itu ditengarai menjadi tempat ajang pesta narkotika jenis sabu. Selasa (03/11/20)
Pada saat digrebek anggota langsung menuju satu kamar yang diduga terdapat 9 pemuda yang asik pesta sabu.
Baca juga: HUT KAI ke-79 dan Korlantas Polri ke-69, Gelorakan Budaya Taat Berlalu Lintas di Perlintasan Sebidan
Kapolsek Asemrowo AKP Hary Kurniawan melalui Kanitreskrim Polsek Asemrowo Iptu Rizkika Atmadha menjelaskan, "Penangkapan bermula dari Dumas adanya transaksi sabu di sekitar Sawah Pulo. Saat dilakukan penyelidikan, tidak ada transaksi melainkan ada dugaan kuat satu kamar dijadikan ajang pesta sabu."
Disaat penggrebekan ke 9 pemuda di rumah tersebut terkejut saat ditangkap polisi. Kemudian mereka diamankan beserta barang bukti (4) buah pipet kaca berisi sisa sabu sekira total 10 gram, dan mereka mengaku membeli sabu dari orang yang berinisial MB,” tuturnya.
Diketahui ada 4 kelompok , kelompok pertama yaitu Djoko Suwanto (43) warga jalan Indrapura Jaya gang Tengah, Moch Gozali (30) warga jalan Tambak Gringsing Baru, Sudarmadji (42) warga jalan Perlis Selatan.
Baca juga: Polsek Asemrowo Bekuk 6 Pencuri Kabel PT. Telkom
Kelompok ke 2, Novianto (33) warga jalan Pesapen Tengah dan Achmad Izzul Haky (21) warga jalan Kebon Dalam Surabaya.
Kelompok ke 3, Cahyo Indrianto (23) dan Yoga Pramana Putra (27) mereka sama-sama warga jalan Kedinding Lor Surabaya.
Kelompok ke 4, Ahmad Syarifudin (35) warga jalan Kapasan dan Fausi (33) warga jalan Sidorame Surabaya.
Baca juga: Dua Tersangka Bersaudara Edarkan Sabu Diringkus Polsek Asemrowo
Dari mereka juga diamankan, 4 bong dan peralatan isap sabu. Dari pengedar inisial MB, mereka membeli sabu dengan harga Rp. 100 ribu. Lalu mereka diarahkan ke dalam kamar bersama tersangka lain yang masih satu kelompok.
Pada saat digrebek, pengedar berinisial MB itu sempat dikejar namun kabur dari TKP penggrebekan. Diduga MB yang mempersiapkan tempat untuk penikmat sabu yang ingin berpesta barang haram tersebut, tutupnya. (AD1)
Editor : hadi