Audiensi dengan LaNyalla, GMPRI Dukung Presidential Threshold 0 Persen

abadinews.id
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti

Abadinews.id, JAKARTA - Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GMPRI) mendukung perjuangan DPD RI mengganti Presidential Threshold 20 persen menjadi 0 persen.

Dukungan tersebut disampaikan GMPRI saat bertemu Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di ruang delegasi, Gedung DPD RI, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/02/22).

Baca juga: Ketua DPD RI ke-5, Beri Apresiasi Pidato Perdana Presiden Prabowo

Hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum GMPRI Raja Agung Nusantara, Aldari Gita Purwadi (Waketum), Burhanudin Handi (Waketum), A Yasin Jaelani (Wasekjen), Nabila Putri (Bendahara) dan Busfi Arusagara (Ketum DPD GMPRI DKI Jakarta).

"Kami secara tegas menyatakan siap berkolaborasi dengan DPD RI dalam perjuangan menjadikan Presidential Threshold (PT) 0 persen," ujar Raja Agung Nusantara.

Dilanjutkan Raja, PT 0 persen harus didukung penuh supaya demokrasi benar-benar berada di tangan rakyat.

Baca juga: Kadin Surabaya Bakal Gelar Mukota VII, Ajang Konsolidasi 450 Pelaku Usaha

"Agar demokrasi kita ini tidak dikangkangi oleh partai politik, oleh oligarki ataupun siapa saja yang punya uang," katanya.

LaNyalla yang didampingi Staf Khusus Ketua DPD RI Togar M Nero, berterima kasih atas dukungan tersebut. Pada intinya DPD RI memang ingin meninjau ulang demokrasi saat ini.

"Yang diyakini oleh teman teman GMPRI sudah benar. Yang harus dilakukan sekarang adalah action. Banyak kalangan yang sudah mengajukan gugatan UU Pemilu. Itu yang harus dilakukan," ucapnya.

Baca juga: LaNyalla Hadiri Ujian Terbuka AHY, Berharap Disertasi Menteri ATR/BPN Wujudkan Indonesia Emas

Namun LaNyalla mengingatkan bahwa perjuangan DPD RI dalam menghapus Presidential Threshold 20 persen bukan semata untuk kepentingan DPD RI, Ketua maupun anggota DPD RI. Tetapi untuk kepentingan bangsa.

"Ini jangan dilihat sebagai kepentingan pribadi atau lembaga DPD RI saja. PT 0 persen ini demi kepentingan nasional. Demi generasi kita, agar mereka nanti bisa muncul menjadi pemimpin tanpa dibatasi, tanpa harus dari parpol," tukasnya.(AD1)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru