LaNyalla: Kerjasama Industri dengan Asing, Harus Perkuat Kedaulatan

abadinews.id
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti

JAKARTA, Abadinews.id - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap pemerintah memperkuat sektor industri. Menurutnya,  kerja sama industri dengan negara lain dapat jadikan jalan untuk mempertegas kedaulatan industri Indonesia.

"Indonesia perlu meningkatkan pengembangan industri dengan diiringi peningkatan kualitas SDM. Karena sudah saatnya kita menuju kedaulatan industri," tuturnya, Selasa (11/01/22).

Baca juga: Ketua DPD RI ke-5, Beri Apresiasi Pidato Perdana Presiden Prabowo

Senator asal Jawa Timur itu menambahkan, pemerintah dapat membuka dan memperkuat kerja sama dengan negara-negara yang maju di bidang industri seperti Jepang, Korea, dan lainnya.

"Seperti jalinan kerja sama Indonesia - Jepang terkait pengembangan industri, diharapkan dipelajari seutuhnya. Karena, kita berharap suatu saat Indonesia mampu pengembangkan sendiri industri yang ada.

Dijelaskan LaNyalla, proyek kerja sama teknis yang rencananya melibatkan berbagai institusi mitra Negeri Matahari Terbit, seperti JICA dan METI, harus dimanfaatkan dengan baik.

Baca juga: Kadin Surabaya Bakal Gelar Mukota VII, Ajang Konsolidasi 450 Pelaku Usaha

"Kerja sama ini kita harapkan menjadi langkah teknis bagi Indonesia untuk memberdayakan segala potensi terutama potensi SDM," jelasnya.

Sebelumnya, Jepang dikabarkan tertarik memperkuat kerja sama dengan mengusulkan Asian Japan Investing for the Future Initiative (AJIF).

Adapun cakupan area kerja sama antara lain terkait diversifikasi rantai pasok, perkenalan pengembangan dan pemanfaatan teknologi energi terbarukan, sistem manajemen energi, serta kolaborasi studi kelayakan untuk infrastruktur berkualitas.

Baca juga: LaNyalla Hadiri Ujian Terbuka AHY, Berharap Disertasi Menteri ATR/BPN Wujudkan Indonesia Emas

Selain itu, penerapan teknologi digital pada seluruh lapisan masyarakat, dan pengembangan kualitas sumber daya manusia yang memiliki kapasitas pemanfaatan teknologi digital juga menjadi bagian.

Indonesia sendiri menawarkan implementasi industri 4.0 melalui program New Manufacturing Industry Development Center (MIDEC).(Bejo)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru