Kodiklatal Surabaya, Abadinews.id - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2021, Komandan Pusat Pendidikan Pelaut (Danpusdikpel) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) Kodiklatal Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia, S.Sos selaku Direktur Latihan (Dirlat) Latihan Praktek (Lattek) Layar Gabungan Wira Jala Yudha XIV/2021 Siswa Kodiklatal memimpin upacara Hari Pahlawan dilanjutkan tabur bunga dari atas geladak KRI Surabaya 591 di Selat Bali, Rabu (10/11).
Upacara peringatan Hari Pahlawan tersebut diikuti prajurit Satgas dan Siswa peserta Lattek Layar Gabungan Wira Jala Yudha XIV/2021, Anak Buah Kapal (ABK) KRI Surabaya 591. Selain itu juga dihadiri Komandan Lanal Banyuwangi, Kapolres Banyuwangi dan Forkopimda Banyuwangi.
Baca juga: Ketua DPD RI Lepas Pawai Fajar 1 Muharram 1446 Hijriyah
Acara diawali laporan Komandan Upacara kepada Irup, penghormatan umum kepada Irup, mengheningkan cipta, pembacaan Pancasila, pembacaan UUD 1945, pembacaan amanat Menteri Sosial Republik Indonesi oleh Irup, pembacaan Doa, dan diakhiri dengan penghormatan umum kepada Irup. Selesai upacara dilanjutkan tabur bunga oleh Irup diikuti tamu undangan lainnya.
Menteri sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini dalam amanat yang dibacakan Dirlat Lattek Layar Gabungan Wira Jala Yudha XIV/2021 Kolonel Laut (P) Andike Sry Mutia, S.Sos menyampaikan bahwa negara ini mengalami penjajahan yang panjang dan menyakitkan, berkali kali pemberontakan lokal dikobarkan terhadap penjajah dalam kurun waktu 350 Tahun, namun selalu mengalami kegagalan, karena politik Devide Et Impera atau politik adu domba.
Baca juga: Kaskoarmada ll Buka Sosialisasi Lapor SPT Tahunan di Mako
Kita sadar bahwa kita berbeda beda tetapi jangan sampai terpecah pecah oleh perbedaan Suku, Agama, Ras dan antar golongan, karena akan membuat mudur jauh ke era sebelum Sumpah Pemuda 1928. Kita harus menggelorakan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan Indonesia.
Perbedaan ini justru akan semakin memperkaya dan memperkuat kita bangsa Indonesia seraya mengembangkan toleransi terhadap perbedaan yang ada, dengan berdasar slogan Bhineka Tunggal Ika, walau berbeda-beda namun tetap satu jua.
Baca juga: Peringati HUT ke-78 TNI AL, Lanal Banyuwangi Gelar Prokasih
Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang kita peringati sebagai hari Pahlawan ini harus kita contoh dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah tanpa mengenal perbedaan apapun serta tidak pernah peduli akan keterbatasan atau halangan.
Semangat, tekad dan keyakinan pahlawan harusnya dapat menginspirasi dan menggerakkan kita semua untuk mengemban misi sejarah mengalahkan musuh bersama yang sesungguhnya yaitu kemiskinan dan kebodohan dalam arti luas. Hal ini sejalan dengan tema hari pahlawan 2021 yaitu “Pahlawanku Inspirasiku.” (Bejo)
Editor : hadi