Baitul Maal Hidayatullah Bangun 52 Sumur Bor untuk Daerah Kekeringan

abadinews.id
Petugas Laznas BMH menunjukkan air dari sumur bor

Surabaya, Abadinews.id - Persoalan kesulitan air bersih hingga saat ini masih menjadi fenomena riil di Indonesia. Terutama saat musim kemarau panjang melanda, banyak wilayah di Indonesia yang mengalami kekeringan dan krisis air bersih. Kamis (08/04/21)

Untuk memecahkan persoalan ini, Baitul Maal Hidayatullah (BMH) melalui program Sedekah Jariyah Sumur Bor telah sukses membangun 51 sumur bor di wilayah Jawa Timur.

Baca juga: BMH Jatim Serahkan Bantuan Ambulance untuk Kemaslahatan Umat ke Ponpes Hidayatullah Surabaya

Program tersebut telah mampu menjangkau titik lokasi meliputi 46 desa, 42 Kecamatan serta 22 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Dengan jumlah penerima manfaat sebanyak 14.511 jiwa telah merasakan manfaat sumur bor dari BMH.

Salah satu titik daerah krisis air bersih yang menjadi tempat pembangunan sumur bor yaitu berada di pedalaman pulau Madura, tepatnya di Dusun Du'uman, Desa Waru Timur, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan.

"Kalau mau buat sumur bor biayanya mahal, Alhamdulillah BMH bisa membantu wujudkan air bersih untuk warga sini," tutur Abdurrahman, warga Dusun Du'uman setempat.

Baca juga: Laznas BMH Realisasikan Amanah Donatur Resmikan Sumur Bor di Ponpes Nurur Rahmah

Warga dusun Du'uman merupakan para petani, saat ini sangat membutuhkan sarana air bersih untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.

"Kauleh mon tak mondhut aeng ka songai yeeeh tak bisah mandih, tak bisah amassak (saya kalau tidak ambil air ke sungai ya tidak mandi, tidak bisa masak)," jelas Kakek Abidin, warga setempat.

Baca juga: Laznas BMH Melalui Program Sumur Bor untuk Pesantren Krisis Air Bersih

"Alhamdulillah, hingga saat ini BMH bisa membantu wujudkan mimpi warga yang kesulitan air bersih dengan pembangunan sebanyak 52 sumur bor di Jawa Timur. Semoga terus bermanfaat bagi warga banyak," terang Muslim, Ketua Divisi Program dan Pemberdayaan BMH Perwakilan Jawa Timur.

Pembangunan sumur bor ini tak lepas dari ikhtiar baik dari tokoh masyarakat, para donatur dan juga tim BMH. Tokoh masyarakat ada yang menyediakan tanahnya untuk dijadikan pembangunan sumur bor ini. Ikhtiar baik tersebut didasari oleh keinginan kuat wakif tanah dan bersama warga agar daerah mereka mudah mendapatkan akses air bersih. (AD1)

Editor : hadi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru