GRESIK, Abadinews.id - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menegaskan, bahwa komitmen daerah dalam mempermudah ijin menjadi kunci menggaet investor untuk lebih banyak menanamkan investasinya di daerah. Tak hanya itu. Proses perijinan yang diberikan pemerintah daerah serba cepat, mudah dan memberi kepastian diyakini akan mendatangkan investasi. Begitu juga dengan pembangunan properti yang keberadaanya dapat mendorong terciptanya pertumbuhan ekonomi baru bagi setiap daerah.
"Saya menyambut baik, komitmen dari Pemkab Gresik dibawah komando Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani yang akan mempermudah proses perijinan sehingga mendorong hadirnya para investor properti seperti Dakota di Kab. Gresik ini," ungkap Wagub Emil usai meresmikan Hunian Dakota City, Cerme Kab. Gresik, Sabtu (27/03/21).
Baca juga: PT KAI Dapat Penghargaan dari Pemprov Jatim, Peringati Hari Lanjut Usia Nasional
Emil menyebut, semakin hari kebutuhan hunian bagi masyarakat terus meningkat, utamanya bagi para kaum millenial yang membutuhkan rumah tinggal dengan harga terjangkau. Untuk itu, hadirnya proyek investasi property di Kab. Gresik merupakan wujud sinergi positif antara dunia usaha dan pemerintah.
Mantan Bupati Trenggalek itu menegaskan, dengan semakin banyaknya investasi yang mengalir di Kab. Gresik akan memberikan pertumbuhan yang baru. Dimana selama ini, pusat pertumbuhan ekonomi berkumpul di wilayah tengah kota.
"Saya menitipkan kepada Pak Bupati Gresik untuk terus mewujudkan Gresik sebagai kota yang ramah investasi dan kawasan bebas banjir, agar para investor bisa lebih banyak yang menanamkan investasinya di Gresik," imbuhnya.
Baca juga: Jerit Pilu Warga Surabaya Tak Sampai ke Telinga Pemimpin, Ini Faktanya
Dihadapan, para pengembang dan investor yang hadir, Wagub Emil menjelaskan, Pemprov Jatim telah merencanakan proyek prioritas yang termuat pada Peraturan Presiden (Perpres) 80/2019.
Kab. Gresik sendiri masuk dalam kategori proyek prioritas pada Gerbangkertosusila yang berangkat dari fakta bahwa enam wilayah itu (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan) menyumbang 50 % perekonomian di Jatim.
Senada dengan itu, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani mengatakan, bahwa pihaknya akan berupaya untuk mempermudah segala hal terkait proses perijinan yang selama ini menghambat seluruh proses investasi dan pembangunan di wilayahnya. Oleh karena itu, Pemkab Gresik akan berbenah diri agar seluruh proses perijinan bisa diselesaikan dengan mudah, murah dan cepet.
Baca juga: Peringatan May Day di Jatim Berjalan Aman dan Lancar
Tak hanya itu, pihaknya juga berkomitmen akan mendukung penuh upaya Pemprov Jatim mewujudkan Proyek Strategis Nasional (PSN) khususnya Gerbangkertasusila.
"Kita akan terus berkomitmen untuk mendukung upaya dari Pemprov Jatim mewujudkan Proyek Strategis Nasional sesuai dari Perpres 80 tahun 2019, khususnya di Kab. Gresik," tutupnya. (Er)
Editor : hadi