MALANG, Abadinews.id - Panglima TNI Marsekal Dr. Hadi Tjahjanto dalam kunjungan kerjanya di Jawa Timur, juga meninjau vaksinasi di Kabupaten Malang. Jum'at (12/03/21)
Vaksinasi yang dilakukan kali ini, difokuskan kepada seluruh jajaran anggota TNI di Jawa Timur, dengan target sebanyak 28.000 peserta.
Baca juga: Jelang Pilkada, Danrem 084/BJ dan Forkopimda Sampang Jalin Silaturahmi bersama Forum Ulama Khos
"Hari ini vaksinasi untuk Babinsa se-Malang Raya yang diikuti oleh TNI Angkatan Darat, Babinkodirga dan Babinkotmar yang dilaksanakan di Surabaya," tutur Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto di sela-sela meninjau proses vaksinasi.
Panglima TNI juga menjelaskan pelaksanaan vaksinasi nantinya secara keseluruhan Babinsa juga bisa langsung membantu pelaksanaan di Puskesmas.
Hal ini menurut Panglima TNI adalah dalam rangka melaksanakan tracing maupun sebagian tenaga kesehatan dari TNI dan Polri juga bisa membantu pelaksanaan vaksinasi.
Panglima TNI menambahkan, untuk target vaksinasi kurang lebih 28 ribu Babinsa, saat ini sudah terealisasi kurang lebih 26 ribu.
Baca juga: Jaksa Agung Tekankan Peran Pemda Berantas Korupsi di Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah
"Tinggal 2 ribu akan kami kejar terus sesuai dengan rencana akhir bulan Maret," jelas Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Untuk target di Jawa Timur kata Panglima TNI mencapai 33.520 orang dengan rincian TNI AD 9.599 orang, TNI AL 18.895 orang dan TNI AU 5.026 orang.
Baca juga: 30 Pengurus MUI dan Tokoh Ormas Islam Lakukan Audiensi dengan Forkopimda Tulungagung
"Untuk TNI AD sudah 100 persen, AL sampai saat ini masih berjalan sekitar 40 persen dari total 18 ribu 895," terang Panglima TNI.
Sementara itu vaksinasi untuk wilayah Malang targetnya 1.323 prajurit dari TNI AD 820 orang, TNI AU 500 orang, TNI AL ada 3 orang.
Untuk diketahui dalam kunjungan kerja kali ini Panglima TNI didampingi oleh Forkopimda Jawa Timur, yaitu Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Pangkoarmada II Laksda TNI I.N.G Sudihartawan serta Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo. (AD1)
Editor : hadi