Kebakaran Gunung Ijen Meluas, Jalur Pendakian Terpaksa ditutup

abadinews.id

Banyuwangi - Kebakaran hutan di sekitar Gunung Ranti semakin meluas, hingga kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen, membuat jalur pendakian di gunung yang berada diperbatasan Banyuwangi dan Bondowoso itu ditutup. Berdasarkan pantauan saat ini kobaran api, membakar pohon dan ilalang di sekitar pintu masuk.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Banyuwangi, Fajar Suasana menjelaskan, bertambahnya titik api disebabkan adanya angin kencang yang terjadi disekitaran TWA Ijen, sehingga api cepat menjalar ke sejumlah titik termasuk disekitaran pintu masuk, bahkan pos penimbangan belerang juga terkena dampak kebakaran tersebut.

Baca juga: Belum Ada Asuransi Untuk Petani Kopi Di Kawasan Ijen

"Beberapa titik api sudah berhasil kami padamkan, namun kondisi angin yang cukup kencang membuat titik api semakin bertambah banyak, utamanya di sekitaran gunung Ijen," ungkap Fajar Suasana, Senin (21/10/019).

Baca juga: Kebakaran Gunung Ijen Adalah Yang Terbesar Dalam Lima Tahun Terakhir

Tim Sar Gabungan juga terkendala minimnya peralatan dan sulitnya medan yang ada, karena saat ini dua sumber api berada di titik yang berbeda, yakni di Gunung Ranti dan di pintu masuk menuju pendakian TWA Kawah Ijen.

"Kebakaran sangat luas, posisi kiri dan kanan itu api semua, selain itu wilayah yang terbakar sangat sulit untuk dijangkau, sehingga pemadaman dilakukan secara manual dengan memukul-mukulkan api dengan dahan," tambah Fajar.

Baca juga: Tim Sar Gabungan dan MasyarakaTerus Berupaya Padamkan Api di TWA Ijen

Untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), sudah menutup jalur pendakian, sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.

Editor : Redaksi

Peristiwa
Berita Terpopuler
Berita Terbaru