Abadinews.id, Surabaya - Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa 1445 H/2024 M. Hal tersebut ia sampaikan dalam amanat tertulisnya pada Upacara Tujuh Belasan yang dibacakan oleh Kasiter Kasrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Arh Syafa' Susanto, S.I.P., M.M. saat memimpin upacara bendera di lapangan Makorem 084/BJ Jalan A. Yani No. 1 Surabaya, Senin (18/03/24).
Menurut Pangdam puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita kesabaran, keikhlasan dan kepedulian terhadap sesama. Ia mengajak memanfaatkan bulan suci ini untuk memperbaiki diri dan meningkatkan hubungan dengan Allah SWT serta sesama.
Baca juga: Korem 084/Bhaskara Jaya Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024
Selanjutnya Pangdam juga mengatakan bahwa upacara bendera Tujuh Belasan merupakan perwujudan penghormatan kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raganya sebagai Kusuma Bangsa, sekaligus sebagai sarana komunikasi antara pimpinan, staf dan anggota, agar setiap kebijakan, petunjuk dan informasi dapat terdistribusikan serta dipahami secara seksama.
Baca juga: Kasrem 084/BJ Pimpin Upacara Peringatan HUT TNI ke-79 2024
Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukan seluruh Prajurit dan PNS Kodam V/Brw, dalam menjalankan berbagai tugas yang diamanatkan oleh Negara.
Dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kasiter Kasrem 084/Bhaskara Jaya tersebut Pangdam juga mengingatkan agar dalam program kerja dan anggaran kedepan dapat berjalan sesuai dengan pokok-pokok kebijakan dan prioritas sasaran yang telah ditetapkan berdasarkan bidang dan tugas pokoknya masing-masing, antara lain Bidang Pengawasan, Perencanaan, Intelijen, Operasional, Personalia, Logistik, dan Teritorial.
Baca juga: Kedatangan Kapolresta Sidoarjo Kejutkan Danrem 084/BJ di HUT TNI ke-79
Turut hadir dalam upacara bendera tersebut Kasiren Korem 084/BJ, para Kasi Kasrem 084/BJ dan para Kabalak Rem 084/BJ. (4U)
Editor : hadi