JAKARTA, Abadinews.id - Maraknya bencana alam yang menimpa Indonesia belakangan ini membuat Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan. LaNyalla pun menyebut Indonesia sedang berduka. Rabu (20/01/21)
“Negara kita sedang berduka. Saat ini Indonesia dikepung dengan sejumlah bencana. Berbagai media pun menginformasikan berita duka mengenai bencana di berbagai wilayah. Ada juga daerah yang terancam bencana," tuturnya.
Baca juga: LaNyalla Dorong Strategi Khusus Dukung Program Swasembada Pangan
Dalam kondisi ini, LaNyalla menilai peran BMKG menjadi sangat penting. Khususnya kecepatan untuk menyebar informasi mengenai potensi bencana dan cuaca buruk.
“BMKG harus terus meng-update informasi dan segera menyebarkan informasi tersebut ke seluruh masyarakat. Kita ingin seluruh masyarakat dapat meningkatkan kewaspadaan jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam," jelasnya.
Baca juga: Pengusaha Dapat Tagihan Dadakan, LaNyalla: Ditjen Pajak Tak Main Todong
Mantan Ketua Umum PSSI ini juga meminta BMKG dapat memaksimalkan berbagai kanal informasi, baik semua kanal media sosial, saluran televisi Nasional dan lokal, serta siaran radio-radio. LaNyalla meminta semua informasi dapat diakses oleh khalayak.
“Sedangkan untuk pemerintah daerah dan para senator di seluruh Indonesia, harus bahu membahu membantu mengawasi dan melakukan update informasi melalui berbagai macam portal informasi seperti media online lokal, saluran radio lokal serta portal KIP daerah, agar informasi menyebar dengan cepat. Dalam situasi ini, kita semua harus tanggap dan meningkatkan kepedulian," terangnya.
Baca juga: LaNyalla Siap Tindaklanjuti Aduan Warga Soal Dugaan Mafia Tanah di Jatim
LaNyalla mengakui kondisi yang dihadapi Bangsa Indonesia saat ini tidak mudah. Sebab, selain deretan bencana yang datang secara beruntun, masyarakat pun masih dihadapkan pada wabah Covid-19.
"Kita harus segera evaluasi dan mitigasi untuk meminimalisir korban. Kita juga harus belajar dari Jepang, yang menjadi negara yang paling siap menghadapi bencana,” tutupnya. (Ki SJ)
Editor : hadi