Danrem 084/BJ Cek Lokasi Banjir di Driyorejo Gresik

avatar abadinews.id
Danrem 084/BJ Brigjen TNI Terry Tresna Purnama saat tinjau lokasi banjir di Driyorejo Gresik
Danrem 084/BJ Brigjen TNI Terry Tresna Purnama saat tinjau lokasi banjir di Driyorejo Gresik

Abadinews.id, Gresik - Giliran warga di wilayah Kecamatan Driyorejo, Gresik, tidak bisa tidur nyenyak. Hujan lebat pada Selasa (21/02) malam, membuat banyak Desa di wilayah Gresik Selatan itu terkepung banjir. Bahkan, di beberapa titik, ketinggian air dilaporkan hingga mencapai 1 meter.

Beberapa Desa terdampak genangan, yaitu Desa Driyorejo ketinggian air 10-30 cm, Desa Sumput ketinggian air 10-35 cm, Desa Karanggendong ketinggian air 30-100 cm, Desa Tanjungan ketinggian air 10-30 cm dan Desa Mojosarirejo ketinggian air 10-30 cm. Sedangkan jumlah rumah yang terendam air di kelima Desa tersebut berjumlah 159 unit.

Baca Juga: Pererat Silaturahmi dengan Rakyat, TNI Gelar Bhakti Kesehatan Massal

Saat melaksanakan peninjauan di lokasi banjir pada Rabu (22/02/23), Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, S.I.Kom., M.M., mengatakan, "Setiap hujan deras mengguyur, jalanan di kawasan Sumput memang kerap menjadi langganan banjir. Dampak Kalimas dan Kali Afvoer setempat meluap. Namun, banjir kali ini terbilang paling parah. Bukan hanya Sumput, beberapa Desa lain di Kecamatan Driyorejo juga kebanjiran. Cuma terparah Sumput sepertinya,’’ tutur Danrem.

Baca Juga: Korem 084/BJ Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW 1446 H / 2024 M

Masih kata Danrem, Alih fungsi lahan yang sangat masif berpengaruh pada berkurangnya lahan resapan air, seperti semakin banyaknya perumahan, kompleks pergudangan maupun industri. Menjadi salah satu faktor terjadinya banjir saat ini. Solusinya antara lain penegakan aturan, revitalisasi sungai, hingga edukasi pada masyarakat untuk turut menjaga lingkungan masing-masing. Terutama pengelolaan sampah,’’ terangnya.

Baca Juga: Berbagai Instansi Bersatu saat Latihan Penanggulangan Bencana

Sebelumnya, luapan Kali Lamong juga tengah menerjang beberapa Desa di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Menganti, Kedamean, dan Cerme.(AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal