Presiden RI Kunjungan ke Pasar Wonokromo Cek Harga Bahan Pangan

avatar abadinews.id
Presiden RI Joko Widodo didampingi Forkopimda Jatim cek harga di pasar Wonokromo Surabaya
Presiden RI Joko Widodo didampingi Forkopimda Jatim cek harga di pasar Wonokromo Surabaya

Abadinews.id, Surabaya - Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Wonokromo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Sabtu (18/02/23) untuk mengecek harga bahan pangan seperti beras, minyak goreng, dan telur. Untuk harga beras, menurut Presiden harga di pasaran sudah cukup baik dengan kisaran harga Rp. 9.000;/kilogram.

“Saya ingin mengecek barang yang sangat penting yang namanya beras. Apakah operasi dari Bulog sudah sampai ke warung, ke pasar-pasar, saya lihat sudah dan harganya baik, tadi Rp. 44.000;/5 kg. Artinya, harga di bawah Rp. 9.000;. Tadi kita lihat semua warung ada semuanya dan melimpah di sini,” tutur Presiden.

Baca Juga: Kasrem 084/BJ Pimpin Upacara Peringatan HUT TNI ke-79 2024

Presiden melanjutkan, pada akhir bulan Februari dan awal Maret sejumlah daerah sudah memulai panen raya. Dengan panen tersebut, Presiden berharap stok beras makin melimpah yang kemudian dapat berpengaruh terhadap harga beras di pasaran.

“Mungkin secara Nasional di Februari mungkin 1 jutaan (hektare), mungkin nanti di bulan Maret 1,9-an juta (hektare). Kira-kira itu, sehingga kalau produksi dari petani, dari panen ada artinya stok melimpah. Kalau stok melimpah permintaan tetap, artinya harga akan secara otomatis turun,” jelasnya.

Baca Juga: Kedatangan Kapolresta Sidoarjo Kejutkan Danrem 084/BJ di HUT TNI ke-79

Sementara untuk harga bahan pangan lain seperti minyak goreng, Presiden mengatakan bahwa stok minyak goreng di Pasar Wonokromo cukup banyak dengan harga Rp. 14.000;/liter. Kemudian untuk telur dan bawang merah, Presiden menyampaikan bahwa harga kedua bahan pangan tersebut juga turun meskipun tidak signifikan.

Kepala Negara pun berharap stabilitas harga pangan di daerah dapat terus dipertahankan, sehingga inflasi baik di Daerah maupun Nasional secara keseluruhan dapat dikendalikan dengan baik.

Baca Juga: Pererat Silaturahmi dengan Rakyat, TNI Gelar Bhakti Kesehatan Massal

“Jangan sampai nanti seperti beras, sebulan yang lalu mengerek inflasi yang sangat tinggi di seluruh Tanah Air, bukan hanya di Jawa Timur saja. Tapi sekarang sejak lima hari yang lalu karena operasi beras dari Bulog sudah mulai turun, meskipun belum semua daerah,” pungkasnya.(AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal