Abadinews.id, MALANG - Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mendampingi perwakilan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan melaksanakan audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Malang.
Audiensi dilakukan di Ruang Badan Musyawarah DPRD Kabupaten Malang, Jalan Panji 119, Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (03/01/23) siang.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Modus Pelaku Penyelundupan Rokok Ilegal
Kedatangan Kapolres bersama 15 orang perwakilan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan disambut langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, wakil ketua DPRD Sodikul Amin dan sejumlah fraksi yang turut menerima kunjungan.
Dalam audiensi itu perwakilan keluarga menyampaikan sejumlah aspirasi perihal penanganan kasus Tragedi Kanjuruhan, khususnya terkait proses hukum terhadap pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan kejadian.
Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi menyampaikan, pihaknya selaku wakil rakyat mempunyai komitmen yang sama dengan perwakilan keluarga, yakni mendukung dan mengawal penanganan tragedi Kanjuruhan hingga tuntas.
"Kami akan berusaha dan berjuang bersama-sama untuk memenuhi harapan bapak ibu semuanya," tutur Darmadi.
Darmadi menambahkan, DPRD akan berkirim surat kepada DPR RI hingga Presiden agar dibentuk panitia khusus sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Hal itu dilakukan guna percepatan penanganan tragedi Kanjuruhan.
Sementara itu, Kapolres Malang AKBP Putu mengatakan, pihaknya bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Malang berkomitmen mengawal proses penanganan tragedi Kanjuruhan termasuk dalam upaya-upaya pemulihan keluarga korban.
Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden RI, Polsek Pabean Cantikan Ungkap Kasus Judol
Kapolres menyebut, pihaknya terus memantau perkembangan kondisi korban tragedi Kanjuruhan dengan mengunjungi rumah-rumah korban yang mengalami luka berat beserta tim trauma healing dan kedokteran Kepolisian.
"Ada beberapa kendala personal seperti pada saat tindakan (korban) patah tulang yang bersangkutan masih takut jarum suntik, kami lakukan terus pendekatan," jelasnya.
Sejalan dengan program Kapolri bertajuk Jum'at Curhat, yaitu kegiatan Kepolisian berkunjung ke masyarakat, pihaknya akan melakukan monitoring perkembangan terkini secara serentak.
Polres Malang dan Polsek jajaran bergerak bersama dibantu unsur Kecamatan, perangkat Desa, Babinsa, dan TNI, untuk silaturahmi kepada keluarga korban untuk mengetahui penanganan apa yang dibutuhkan.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Kasus Judi Online IDCOIN188-PG Slot Mahjong Ways 2
"Serentak Jum'at (06/01) ini kami kunjungi seluruh keluarga korban tragedi Kanjuruhan," terangnya.
Lebih lanjut Kapolres menjelaskan, hingga kini tidak ada penolakan dari pihak keluarga korban maupun masyarakat terhadap upaya-upaya Kepolisian bersama Pemerintah Daerah guna pemulihan trauma maupun penanganan lanjutan pasca peristiwa Kanjuruhan.
Keluarga korban maupun warga menyambut positif upaya yang dilakukan Kepolisian dengan menginformasikan kepada petugas beberapa korban yang masih membutuhkan bantuan dan penanganan lebih lanjut.
"Alhamdulillah tidak ada, justru kami ditunjukkan oleh Pak Kades, Pak RW, menunjukkan korban-korban yang masih perlu dikunjungi untuk updating perkembangannya," tutup AKBP Putu.(AD1)
Editor : hadi