Abadinews.id, Jember - Cuaca ekstrim yang terjadi dilaut Selatan dalam beberapa hari terakhir telah menimbulkan banjir rob dan menerjang sejumlah warung milik warga yang ada di Pantai Cemara Dusun Getem Desa Mojomukyo Puger.
Bahkan sejumlah barang milik warga juga porak poranda akibat terjangan ombak dari laut Selatan.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Modus Pelaku Penyelundupan Rokok Ilegal
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo S.I.K., S.H., menerangkan sejauh ini belum ada korban jiwa akibat bencana banjir rob.
Namun untuk mengantisipasi, pihak Polres Jember jajaran Polda Jatim ini menghimbau kepada warga maupun pengunjung untuk menjauhi bibir pantai.
" Selain itu kami juga memberikan tambahan personel dari Sat Samapta untuk membantu warga yang terdampak Air Rob dan juga untuk melakukan himbauan di sepanjang pantai Selatan, " tutur AKBP Hery.
Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden RI, Polsek Pabean Cantikan Ungkap Kasus Judol
Kapolres Jember Polda Jatim ini juga telah memerintahkan Satpolairud untuk bersama - sama BPBD dan Pemerintah Desa Mojomulyo membantu warga untuk mengevakuasi barang barangnya ke tempat lebih aman.
Sementara itu Kasat Polairud Polres Jember AKP. M. Na'i yang memimpin langsung kegiatan ini juga memberikan himbauan kepada warga sekitar dan juga pengunjung pantai Cemara untuk menjauhi bibir pantai.
Mengingat ombak tinggi di pantai Selatan belum diketahui akan berlangsung sampai kapan, dan datangnya ombak tinggi yang tiba - tiba dan sulit diprediksi yang bisa membahayakan pengunjung pantai.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Kasus Judi Online IDCOIN188-PG Slot Mahjong Ways 2
"Kami bersama dengan BPBD kabupateny dan Pemerintah Desa setempat hari ini mengevakuasi barang milik warga yang ada di warung di pantai Cemara, evakuasi ini dilakukan agar warga tidak mengalami kerugian lebih besar akibat terjangan ombak, " terang AKP. M. Na'i, Senin (05/12).
Ia juga menghimbau kepada warga untuk mewaspadai ombak yang datang tiba tiba dan sebisa mungkin menjauhi bibir pantai sampai cuaca kembali normal. (ADI)
Editor : hadi