Satreskrim Polres Tanjung Perak Amankan 7 Pemuda Terduga Pembacokan Security

avatar abadinews.id
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto amankan tersangka beserta barang buktinya
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto amankan tersangka beserta barang buktinya

Abadinews.id, Surabaya – Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Polda Jawa Timur berhasil mengamankan 7 pemuda dari kelompok gangster tim guk-guk terkait aksi pengeroyokan yang mengakibatkan dua orang korban di Pos Security Pakuwon City Surabaya.

Dalam keterangan rilisnya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Anton Elfrino Trisanto menjelaskan bahwa tujuh pemuda yang berhasil diamankan terdiri dari 4 orang pemuda masih di bawah umur, sementara 3 orang lainnya sudah berusia dewasa.

Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Modus Pelaku Penyelundupan Rokok Ilegal

“Setelah dalam pemeriksaan ataupun interograsi kita bisa menetapkan tujuh tersangka yang memang terlibat dalam aksi pengeroyokan terhadap 2 korban, salah satunya korban satpam, kedua korban itu mengalami luka akibat sabetan senjata tajam jenis celurit,” tutur AKBP Anton, Kamis (01/12).

Kapolres menambahkan bahwa dari tujuh tersangka yang diamankan yaitu AA, KS, RA, NA, RR, FF, dan R merupakan kelompok gangster tim guk-guk yang diduga telah melakukan pengeroyokan terhadap kedua korban RDA dan MFR dengan menggunakan (clurit dan pedang) hingga mengakibatkan korban mengalami luka - luka.

“Kronologi dari kejadian tersebut berawal dari korban MFR bersama team kwok – kwok yang berjumlah 50 kendaraan bermotor bertemu dengan gangster Guk – guk di pom bensin jalan MER Surabaya,” jelas AKBP Anton.

Karena geng Kwok-kwok mengetahui kalah jumlah massa, selanjutnya korban MFR bersama SK dan U melarikan diri ke arah pos Pakuwon City di wilayah Kenjeran Surabaya.

“Saat itu, RDA salah satu security yang sedang berjaga di Pos Pakuwon City bersama rekannya MD, terkejut karena tiba-tiba didatangi 3 orang laki-laki dengan menggunakan sepeda motor Supra yaitu korban MFR, SK dan U yang hendak menerobos portal dan menabrak barier sampai MFR jatuh,” tegas Anton.

Anton juga menambahkan bahwa, tak lama kemudian datang kelompok gangster guk - guk dengan berboncengan sepeda motor mengejar MFR, selanjutnya kelompok gengster guk-guk yang membawa sajam dan stik golf langsung memukul dan membacok korban MFR.

Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden RI, Polsek Pabean Cantikan Ungkap Kasus Judol

“Mengetahui kejadian tersebut, security RDA mencoba menolong namun tiba-tiba ada salah satu pelaku mengayunkan senjata tajam ke arahnya hingga mengenai tangan kirinya, lalu RDA dan MFR bersembunyi di belakang truk untuk berlindung diri,” terang Kapolres.

Komplotan gangster Guk-guk tersebut juga sempat merusak kaca Pos Security dengan senjata tajam dan stik golf, saat mengetahui ada pihak security lain yang datang, para anggota gangster guk-guk langsung melarikan diri.

Tak ingin buruannya kabur, anggota Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak yang di backup Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim melakukan pengejaran hingga mendapatkan info jelas terkait identitas dan keberadaan komplotan gengster.

Setelah dilakukan pengejaran, petugas berhasil mengamankan 4 terduga pelaku yakni AA, KS, RA, NA yang berhasil diamankan di sebuah warung kopi di Jalan Luntas Tambaksari Surabaya.

Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Kasus Judi Online IDCOIN188-PG Slot Mahjong Ways 2

Polisi pun melakukan pengembangan yang akhirnya berhasil mengamankan pelaku N di rumahnya dan juga mengamankan dua pelaku lainnya yakni RR dan FF di Waru Sidoarjo.

Selain meringkus 7 terduga pelaku, Polisi juga mengamankan barang bukti CCTV TKP, 3 unit sepeda motor, 7 buah senjata tajam jenis clurit dan pedang, 2 buah stick golf, 1 potongan besi, pecahan kaca pos security dan 9 unit handphone.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ke tujuh (7) anggota gangster ini dijerat dengan Pasal 170 ayat (1) dan/atau Pasal 351 ayat (1) KUHP dan atau Pasal 160 KUHPidana dan atau Pasal 2 Ayat (1) Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang senjata tajam.(AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal