Abadinews.id, GRESIK - Rakimin, seorang pedagang asongan asal Kecamatan Deket Kabupaten Lamongan menangis terharu. Dia seakan tak percaya dengan pengalaman yang baru saja dialami.
Ya, Rakimin diantar pulang oleh Polisi karena sakit saat menjajakan dagangannya di Kecamatan Ujungpangkah. Dia pun tak menyangka ketika dipanggil salah satu anggota Polsek setempat, Aipda Yones Yuono.
Baca Juga: Jelang Pilkada, Polres Gresik Gelar Apel Pergeseran Pasukan PAM TPS
"Awalnya kaget dan bingung, saya dipanggil anggota Polisi. Lah kok ternyata diberi uang serta diantar pulang," tuturnya terharu saat ditemui di Polsek Ujungpangkah, Rabu (02/11/22).
Rakimin bersyukur masih ada Polisi yang peduli dengannya. Apapagi, saat ini kondisinya sedang tidak fit sehingga harus beristirahat berjualan.
"Selain diantar pulang saya juga diberikan santunan, Alhamdulillah. Saya sangat berterimakasih," jelasnya.
Sementara itu, anggota Polsek Ujungpangkah Aipda Yones menceritakan kronologi membantu pedagang asongan yang sedang sakit saat itu, dia sedang berjaga di Mapolsek.
Baca Juga: Jelang Pemilu, Kapolres Gresik Gelar Patroli dan Cek Logistik di Kecamatan
"Saat berjaga, ada pedagang asongan kebetulan jualan alat pertanian seperti cangkul, pisau dan sabit, lalu kok terlihat lemas," terangnya.
Tak berpikir panjang, dia lantas menaikkan dagangan Rakimin diatas mobil patroli. Dia kemudian mengantar ke kediaman Rakimin di Kecamatan Deket.
"Saat itu kami bersama anggota lain langsung mengantarkan Pak Rakimin ke Deket," tandasnya.
Baca Juga: Kapolsek Menganti Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada 2024
Kapolsek Ujungpangkah AKP Mutlakin mengapresiasi anggotanya yang peduli dengan warga. Hal ini merupakan intruksi Kapolres AKBP Mochammad Nur Azis dengan mengusung Tagline Kota Santri.
Tagline itu, kata Mutlakin merupakan singkatan dari kerjasama, obyektif, teladan, amanah, tangguh, religius dan inovasi.
"Kami tentu mengapresiasi anggotanya yang ikut membantu warga," pungkasnya.(AD1)
Editor : hadi