Abadinews.id, Gresik - Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis mengapresiasi kinerja personel gabungan TNI-Polri, Satpol PP dan instansi terkait, berhasil memastikan kegiatan pembongkaran kios pedagang Jalan Raya Manyar berjalan kondusif, Jum'at (28/10). Alumnus Akpol 2002 ini berharap proyek pelebaran jalan bisa segera terealisasi.
Pembongkaran kios ini untuk proyek strategis nasional (PSN) pelebaran Jalan Raya Manyar. Ini merupakan tahap 1 dengan total 22 kios yang dibongkar.
Baca Juga: Satreskrim Polres Gresik Selidiki Kasus Perundungan Remaja Putri Viral di Medsos
"Masih ada tahap - tahap selanjutnya, saya harap kondusifitas tetap terjaga. Sehingga proyek pelebaran jalan bisa segera terealisasi," tutur AKBP Azis.
Ketika pelebaran jalan rampung, bakal menjadi solusi mengurai kemacetan yang menjadi momok harian di jalan Nasional tersebut.
"Selain itu, kalau pelebaran Jalan Raya Manyar ini terealisasi dan situasi kondusif, ekonomi juga akan tumbuh. Dan dampak - dampak positif lainnya," jelasnya.
Baca Juga: Kapolres Gresik Cek Ruang Tahanan dan Kesiapan Personil Jaga
Meskipun pembongkaran tahap pertama sudah selesai, pihaknya tetap menempatkan personel gabungan di lapangan. Hal ini untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan atau gejolak Kamtibmas.
"Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh personel yang turun hari ini. Kegiatan berjalan kondusif, aman terkendali. Sekali lagi terima kasih, sampaikan salam untuk keluarga di rumah," terang AKBP Mochamad Nur Azis saat memberikan arahan usai pembongkaran.
Baca Juga: Polres Gresik Gelar Pengamanan Debat Pilbup 2024
Seperti diketahui, pekerjaan proyek pelebaran Jalan Raya Manyar diproyeksikan mulai awal tahun 2023. Panjang jalan yang dilebarkan mencapai 3 kilometer.
Jalan akan dilebarkan menjadi empat lajur dengan total lebar 22 meter. Ada sekitar 199 kios terdampak. Pedagang direlokasi ke tempat yang sudah disediakan yaitu di lapangan Sunan Giri Manyar.(AD1)
Editor : hadi