Dampingi Kasal, Dankodiklatal Hadiri Peresmian Gereja Katolik Santo Yosafat

avatar abadinews.id
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono saat memukul gong tanda peresmian gereja Santo Yosafat
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono saat memukul gong tanda peresmian gereja Santo Yosafat

Abadinews.id, Kodiklatal. Surabaya - Dampingi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono hadiri peresmian Gereja Katolik Santo Yosafat di Perumahan TNI AL Semolowaru Bahari Surabaya, Senin (24/10).

Gereja Katolik Santo Yosafat tersebut, diresmikan secara langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dengan didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono. Pada acara tersebut hadir Ketua Gabungan Jalasenastri Kodiklatal Ny.Etta Suhartono yang turut mendampingi Ketua Umum Jalasenastri.

Baca Juga: Ketua DPD RI Lepas Pawai Fajar 1 Muharram 1446 Hijriyah

Beberapa Pejabat TNI AL yang hadir adalah Pangkoarmada RI Laksdya TNI Heru Kusmanto, para pejabat utama Mabesal, para Pangkotama TNI AL wilayah Surabaya, dan Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, Mayjen TNI (Mar) Purn Soenarko G.A serta tamu undangan lainnya.

Mengutip dari siaran pers Dispenal, Gereja Katolik Santo Yosafat ini diperuntukan bagi prajurit TNI AL, keluarga prajurit, Purnawirawan, serta masyarakat umum, dibangun sejak tanggal 22 September 2020 lalu, dengan luas lahan 5.040 meter persegi dan luas bangunan 1.800 meter persegi. Bangunan tersebut terdiri dari dua lantai, berarsitektur modern minimalis, mampu menampung 1100 jemaat serta 300 kendaraan.

Baca Juga: Kaskoarmada ll Buka Sosialisasi Lapor SPT Tahunan di Mako

Lokasi rumah ibadah tersebut berada di Komplek TNI AL Semolowaru Surabaya, berada di bawah pembinaan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V. Komplek TNI AL tersebut selama ini telah memiliki 2 Masjid serta 1 Gereja Protestan, dan saat ini telah resmi memiliki Gereja bagi umat Katolik.

Dengan berdirinya sejumlah rumah ibadah bagi umat beragama, menjadi simbol akan kuatnya toleransi dan kerukunan umat beragama di Indonesia, khususnya di lingkungan TNI Angkatan Laut. Bagi bangsa Indonesia dengan kemajemukan yang ada, kerukunan dan toleransi adalah kunci kekuatan bangsa.

Baca Juga: Peringati HUT ke-78 TNI AL, Lanal Banyuwangi Gelar Prokasih

Pembangunan dan keberadaan fasilitas tempat ibadah ini juga, selaras dengan instruksi Kasal Laksamana TNI Yudo Margono dalam perintah hariannya dimana salah satunya menekankan tentang peningkatan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan dalam pengabdian prajurit Jalasena.(AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal