Abadinews.id, Magetan - Kejadian tragedi Kanjuruhan yang menelan banyak korban jiwa, hingga lebih dari 100 jiwa, membuka kesadaran bagi para suporter melangkah bersama-sama menuju perdamaian.
Kejadian ini membuat kita mulai menggemakan wacana perdamaian antar suporter. Permintaan perdamaian ini dari grass root," tutur Dimas Jinggo selaku Koordinator Aliansi Suporter sepakbola Magetan.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Modus Pelaku Penyelundupan Rokok Ilegal
Sementara di Magetan, telah dilaksanakan deklarasi perdamaian dari elemen suporter Magetan berjumlah lebih dari 100 elemen supporter Magmania Magetan, Aremania Magetan dan Jakmania Magetan, bertempat di tribun Stadion Yosonegoro Magetan. Selasa (11/10).
"Dengan peristiwa ini, membuka rasa, batin dan pikiran kami suporter Magetan bahkan seluruh suporter di Indonesia untuk bersama-sama bisa rukun, damai dengan kali ini kita laksanakan Deklarasi Perdamaian," jelas Dimas Jinggo.
Dalam deklarasi yang di bacakan, berisikan; Pertama, aliansi suporter Magetan mengcapan terimakasih kepada Pemerintah bahwa melalui FIFA sepakbola tetap eksis di Indonesia.
Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden RI, Polsek Pabean Cantikan Ungkap Kasus Judol
Kedua, Menjunjung tinggi sportifitas pertandingan sepakbola. Ketiga, Menjaga perdamaian antar suporter dan siap bekerjasama serta bersinergi menjaga keamanan Magetan yang kondusif.
Terlihat hadir dan menyaksikan dalam deklarasi perdamaian Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan S.I.K., M.Si., dan juga menyempatkan untuk menyampaikan terimakasih serta apresiasi kepada Aliansi Suporter sepakbola Magetan.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Kasus Judi Online IDCOIN188-PG Slot Mahjong Ways 2
"Terima kasih, Deklarasi ini jadi momentum bersatunya insan sepakbola Indonesia. mulai kali ini tidak ada lagi perselisihan, permusuhan sehingga keamanan dan ketentraman saat berlaga akan terus tercipta,'' terang Kapolres Magetan.
Bersama dengan harapan masyarakat Indonesia agar ke depannya, sepakbola negeri ini semakin maju dan profesional dan mewujudkan sepakbola Indonesia yang fair play, damai dan santun.(AD1)
Editor : hadi