Abadinews.id, TRENGGALEK - Dampak bencana banjir akibat cuaca ekstrem di Trenggalek meluas hingga ke 6 Kecamatan.
Kondisi terparah terjadi di Kecamatan Trenggalek. Bahkan, sebuah jembatan putus akibat banjir pada Sabtu (08/10) yang lalu.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Modus Pelaku Penyelundupan Rokok Ilegal
Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino dengan sigap segera menyiagakan anggotanya untuk turun ke lapangan membantu evakuasi warga yang terdampak banjir.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek didapati keterangan bahwa enam Kecamatan yang terdampak banjir adalah Kecamatan Trenggalek, Pogalan, Gandusari, Karangan, Panggul dan Kecamatan Kampak. Banjir itu mengakibatkan sebuah jembatan roboh dan terputus.
"Untuk yang parah terendam banjir di Trenggalek, yaitu Tamanan, karena selain merendam perkampungan atau pemukiman warga, banjir juga memutuskan salah satu jembatan," tutur Kasat Samapta AKP Supadi yang turun di lokasi kejadian.
Ia juga mengatakan ketinggian banjir di wilayah tersebut bervariasi. Antara 50 cm hingga lebih dari 1 meter.
Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden RI, Polsek Pabean Cantikan Ungkap Kasus Judol
Polres Trenggalek bersama beberapa instansi terkait segera mendirikan dapur umum guna membantu kebutuhan warga yang mengalami musibah akibat banjir, dapur umum didirikan di kantor Kecamatan Kota.
"Kami siapkan dapur umum untuk warga terdampak," jelas AKP Supadi.
Tampak beberapa Polwan membantu mulai proses memasak hingga pengemasan dalam kotak.
Baca Juga: Polres Tanjung Perak Ungkap Kasus Judi Online IDCOIN188-PG Slot Mahjong Ways 2
Sementara itu Kasat Lantas Trenggalek AKP Meita juga mendatangi pemukiman warga yang terendam banjir sembari membagikan nasi kotak.
"Tetap semangat, jangan menyerah mari bersama mengambil hikmah dari musibah yang sedang terjadi saat ini, insyallah, Allah bersama dengan orang yang sabar," pungkas AKP Meita.(AD1)
Editor : hadi