Polres Lumajang Bersama BPBD dan TNI Lakukan Pembersihan Tanah Longsor

avatar abadinews.id
Polres Lumajang bersama Kodim 0821 Lumajang dan BPBD lakukan pembersihan
Polres Lumajang bersama Kodim 0821 Lumajang dan BPBD lakukan pembersihan

Abadinews.id, LUMAJANG - Pasca hujan lebat di wilayah Desa Ranupani mengakibatkan adanya tanah longsor dan banjir bandang yang mengakibatkan akses jalan Lumajang - Malang terputus.

Wakapolres Lumajang Kompol Andi Febrianto Ali. S.E., memimpin anggota dalam kegiatan pembersihan jalur agar lalulintas bisa lancar.

Baca Juga: Polres Tanjung Perak Gelar Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024

Kompol Andi mengatakan Polres Lumajang menurunkan 1 pleton anggota dan Kodim 0821 Lumajang menurunkan 25 personil bersama BPBD sebanyak 9 personil dengan 2 operator alat berat.

"Tanah longsor juga menutup jalan menuju Desa Ranupani sebanyak 10 titik, sehingga penanganan fokus pada pembersihan akses jalan agar bisa dilalui," tutur Kompol Andi.

Titik pertama dalam pembersihan jalur adalah km 20 di Ranupani dengan menggunakan peralatan seadanya.

Baca Juga: Polres Tanjung Perak Gelar Jum'at Curhat, Cegah Kenakalan Remaja dan Jaga Kamtibmas

“Akses jalur Lumajang - Malang sempat lumpuh semalam akibat tanah longsor yang mengakibatkan beberapa kendaraan tidak bisa melintas dan bermalam di pinggir jalan diantara longsoran tanah yang menutup jalan,” jelas Kompol Andi.

Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mencatat belasan rumah dan satu pura rusak akibat tanah longsor dan banjir bandang di pemukiman warga Suku Tengger, di Desa Ranupani, Kabupaten Lumajang.

"Berdasarkan hasil asesmen yang terdampak bencana longsor sebanyak 11 rumah, baik rusak ringan maupun sedang," terang Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi BPBD Lumajang Joko Sambang, Minggu (09/10/22).

Baca Juga: Reskrim Polsek Krembangan Tangkap Pelaku Judi Online di Bulak Banteng

Hujan deras yang mengguyur lereng Gunung Semeru menyebabkan tanah longsor dan banjir yang disertai lumpur menerjang desa di kaki Gunung Semeru, Desa Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, hingga menyebabkan desa setempat terisolasi pada Sabtu (08/10).

Selain menyebabkan rumah rusak, tanah longsor juga menyebabkan akses jalan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Kabupaten Malang melalui Desa Ranupani tidak dapat dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.(AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal