Abadinews.id, GRESIK – Polres Gresik melakukan pengamanan di sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Gresik. Patroli dilakukan guna mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas yang dimungkinkan terjadi setelah adanya isu Nasional terkait kenaikan harga BBM.
“Kegiatan patroli dan monitoring dilaksanakan di titik SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Gresik,” tutur Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis. Sabtu (03/09/22).
Baca Juga: Pertandingan Gresik United vs Persela Lamongan Liga Dua 2024/2025
Polres Gresik menurunkan ratusan personil untuk memastikan kondusifitas Kamtibmas di sekitar SPBU, mulai dari SPBU Kota hingga SPBU wilayah Kecamatan.
“Jumlah personil yang terlibat giat patroli dan pengamanan SPBU sebanyak 111 personil,” jelas AKBP Azis.
Berdasarkan pantauan dilapangan, tidak semua SPBU terjadi antrean, namun hanya dibeberapa SPBU dengan pembelian BBM jenis pertalite.
Sedangkan pengisian BBM jenis pertalite mengalami antrian pembelian oleh kendaraan Roda 2 dan Roda 4 namun situasi masih aman dan terkendali.
Berdasarkan data yang didapatkan di SPBU saat ini harga BBM sbb :
1. Pertalite Rp. 10.000;/ liter.(Naik)
Baca Juga: Polsek Driyorejo Peduli Masyarakat, Bari Bantuan Lansia Sakit Menahun
2. Pertamax Rp. 14.500;/ liter.(Naik)
3. Pertamax Turbo Harga sebelumnya Rp. 17.900;/ liter dan saat ini turun menjadi Rp. 15.900;/ liter.
4. Dexlite: Harga sebelumnya Rp. 17.800;/ liter dan saat ini turun menjadi Rp. 17.100;/ liter.
5. Pertamina Dex Harga sebelumnya Rp. 18.900;/liter dan saat ini turun menjadi Rp. 17. 400;/liter.
Baca Juga: Polres Gresik Sertijab PJU dan Kapolsek, Penyegaran Organisasi Pelayanan Publik
6. Solar Industri Rp. 19.500;/liter. (Tetap).
7. Bio Solar harga Rp. 6.800;/liter. (Naik).
Akpol lulusan 2002 menghimbau agar masyarakat tidak kuatir dan melakukan menimbun BBM yang tentunya akan menimbulkan kelangkaan di masyarakat.
"Dari hasil monitoring di pengisian BBM/SPBU yang ada diwilayah Gresik sampai saat ini stok tercukupi dan tidak terjadi antrian," pungkasnya.(AD1)
Editor : hadi