Abadinews.id, Surabaya - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur berkolaborasi dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga dan ISEI Cabang Surabaya pada 24 Maret 2022 menyelenggarakan webinar Road to East Java Economic Forum (EJAVEC) 2022 yang bertajuk *Peningkatan Daya Saing Industri Halal di Jawa Timur*. Webinar yang dihadiri lebih dari 500 partisipan ini menghadirkan Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagai pembicara utama, Budi Hanoto (Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur), Eko Purwanto (Ketua ISEI Cabang Surabaya), Erik Marsudi Utomo (CEO Ayam Bakar Pak D) dan Imron Marwadi (Wakil Dekan FTMM Unair).
Bertindak sebagai keynote speaker, *Sandiaga Uno menyampaikan bahwa peluang jasa pariwisata dan ekonomi kreatif ramah muslim di Indonesia sangat besar*. Peluang yang dimaksud tidak hanya potensi pasar, namun juga potensi substitusi produk impor industri halal. Optimalisasi peluang tersebut memerlukan IKA, yaitu Inovasi, Kolaborasi, dan Adaptasi dari seluruh pihak, terutama pelaku industri halal. Selain itu, semangat 3G, yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerakan Gabungan), dan Gaspol (Garap Kabeh Potensial Online) harus menjadi kebiasaan dalam bekerja untuk memajukan industri pariwisata dan ekonomi kreatif halal Indonesia.
Baca Juga: BI Jatim Dukung Komoditas Unggul Kualitas Expor di Festival Peneleh dan JCC 2023
Dalam kesempatan yang sama, *Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, Budi Hanoto menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang kuat, seimbang, inklusif, dan berkelanjutan berpotensi kian diperkuat oleh inovasi dari sektor primer dan sektor sekunder, termasuk industri halal yang saat ini menjadi primadona baru perekonomian*. Budi mengharapkan rangkaian webinar yang digelar dapat menghasilkan beragam pemikiran inovatif dan visioner mengenai sumber pertumbuhan baru ekonomi dan cara peningkatan daya saing industri halal untuk mendukung percepatan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Baca Juga: Deputi Gubernur BI Kukuhkan Doddy Zulverdi Sebagai Kepala KPw Jatim
Selanjutnya, *Ketua ISEI Surabaya, Eko Purwanto menyampaikan bahwa sudah saatnya Jawa Timur mengidentifikasi terobosan sektor pertumbuhan baru era new normal yang memiliki daya ungkit lebih tinggi dari sektor andalan saat ini*. Dalam rangka penguatan sumber pertumbuhan baru era new normal, diperlukan peningkatan daya saing industri halal karena besarnya konsumen produk halal di Jawa Timur untuk memasok permintaan dalam negeri dan luar negeri.
Baca Juga: Kaperwil BI Jatim Tutup Layanan Drive Thru Penukaran Uang 2023
Webinar ini merupakan seri kedua dari rangkaian dari Road to EJAVEC 2022. Sebelumnya, pada tanggal 17 Maret 2022 telah dilaksanakan webinar seri pertama dengan tema Terobosan Daya Ungkit Sektor Primer dan Sektor Sekunder. Kedua seri webinar ini menjadi bagian dari EJAVEC yang merupakan kegiatan tahunan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur yang ke-9 untuk mengidentifikasi inovasi sumber pertumbuhan ekonomi baru Jawa Timur untuk mempercepat pemulihan ekonomi melalui kompetisi penulisan jurnal atau call for paper.(AD1)
Editor : hadi