Panglima Ekspres Tour and Travel Kembali Terbangkan Jamaah ke Mekkah - Madinah

avatar abadinews.id
Jamaah Umroh Panglima Ekspress Tour and Travel
Jamaah Umroh Panglima Ekspress Tour and Travel

Abadinews.id, Surabaya - PT. Panglima Ekspres kembali menerbangkan pelanggannya ke Mekkah Madinah. Untuk penerbangan bekerjasama dengan Batik Air dan Lion Air, menyiapkan 18 Flight. Setiap Minggu terbang 4 kali, dengan Fasilitas Umroh yang memuaskan. Perdana, mulai tanggal 14 nanti penerbangan dari Surabaya langsung ke Madinah. Sebelumnya, perjalanan Umroh dari Surabaya transit ke Jakarta terlebih dahulu. Hal ini disampaikan oleh H. Muhibbin Billah.

"Kita satu Minggu itu 4 pesawat, itu sudah MoU dengan Panglima Ekspres. Untuk jama'ah yang tertunda kemarin sudah habis. kami berangkatkan," jelas H. Muhibbin Billah, Owner PT. Panglima Ekspres.

Baca Juga: Aplikasi Tabungan Haromain, CHATour travel Beri Kemudahan Umroh

Disinggung terkait Pandemi, hukum alam berlaku. Di Saudi tidak semua hotel bisa ditempati. Dari ratusan hotel hanya 30 persen yang terakreditasi. Karena ada sistem akreditasi. Boleh dibuka asalkan memenuhi syarat.

"Untuk karantina di Saudi sudah dihapus, namun harga hotel naik. Di Mekkah Madinah, Hotel yang lolos terakreditasi berlomba untuk menaikkan harga," terangnya.

Soal Harga, Muhibbin menjelaskan, sebelum Covid harga kisaran Rp. 20 Jutaan. Setelah ada Covid harga menjadi Rp. 30 Juta.

"Harga Umroh standart saat ini masih diangka 30 juta dengan paket 12 hari," tuturnya.

Baca Juga: Hari Santri Nasional 2023, Jihad Santri Jayakan Negeri

Lanjut Muhibbin. Untuk syarat Umroh, memenuhi syarat dari Kementerian Agama (Kemenag). Syarat dari Pemerintah wajib vaksin 1 dan 2.

"Ini terkoneksi dengan sistem Kementerian Agama (Kemenag). Jika tidak ada syarat vaksin maka dipastikan tidak bisa berangkat. Sebab tidak terbaca datanya," tegasnya.

Untuk pemberangkatan menurut Muhibbin, kami punya pesawat 1 Minggu 4 kali. Khusus untuk penumpang dari Panglima Ekspress. Kami bekerjasama dengan Batik Air dan Lion Air, baik full Paket maupun tidak.

Baca Juga: Kader Ansor Berangkatkan Puluhan Jama'ah Umroh Terlantar di Bandara Juanda

"Kami sudah memberangkatkan 4.309 umroh. Untuk tanggal 14 Maret kami berangkat dari Surabaya langsung ke Madinah, tidak ada transit lagi. Untuk sekali keberangkatan sejumlah 400 penumpang," tandasnya.

Muhibbin juga menghimbau, kami sarankan kepada masyarakat yang tertunda atau belum berangkat umroh untuk segera ke travel dimana dia mendaftar untuk pemberangkatan.

"Tidak ada alasan ditunda, tidak ada kerugian di masa Pandemi. Tidak perlu menunggu New Normal. Yang ada perputaran keuangan yang tertunda. Tidak ada penundaan ataupun halangan pemberangkatan," tutupnya. (AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal