Surabaya, Abadinews.id - Pertumbuhan sektor pertanian sangatlah pesat, berbagai pemain lama masih perlu adanya terobosan untuk kebutuhan pada tehnology di bidang pertanian dan pembangunan lainnya. Kali ini PT Kotrack Mitra Utama menangkap peluang tersebut. Menurut Dr Basa Alim Tualeka M.Si., hal ini adalah peluang yang sangat bagus, Minggu (19/12/21).
"Unit alat berat ini baru masuk dan mereka memperkenalkan kepada kami dan kami terima ini adalah peluang artinya peluang ini kita tangkap, bahwa kebutuhan alat berat untuk Indonesia cukup besar."
Dalam pasca pandemi ini, Pemerintah akan merubah pola pikir dan mindset serta pola kedepan bahwa Pemerintah akan besar-besaran untuk melakukan peningkatan pertanian, perikanan dan peternakan dan sebagainya yang ada kaitannya dengan manusia, jelasnya.
"Khusus pertanian akan di olah secara besar-besaran, di Kalimantan di olah sekian juta hektar, Jawa Timur dan Jawa Tengah serta semua daerah karena antara Ekspor dan Impor, impornya masih tinggi dibandingkan barang kita yang ada didalam negeri," terangnya.
Oleh karena itu, Pemerintah harus berpikir kedepan untuk membangun bagaimana agar kita jangan sampai impor lagi maka pengelolaan pertanian dan sebagainya, maka saya baca situasi ini bagus dalam rangka untuk menciptakan pasar, tandasnya.
Menurutnya, kebutuhan pasar sangatlah jelas grafiknya. "Maka pasar kita atur bersama sesuai dengan kebutuhan, kebutuhan itu ada dua macam yaitu kebutuhan swasta dan Pemerintah, untuk kebutuhan swasta hampir semua Desa membutuhkan alat untuk mengelola tanah, menanam serta alat untuk panen," tukas Dr Basa Alim.
Ini semua juga tergantung kepada Pemerintah untuk bisa menyesuaikan harga untuk hasil panen, kalau harga itu bagus pasti petani akan menanam, oleh karena itu biarpun alat itu masuk, tapi kebijakan Pemerintah sangat di harapkan dalam rangka untuk memenuhi target dalam negeri dari pada kita harus impor terus lama-lama kita tidak bisa menanam, tegasnya.
Selain itu, Anggun Permata S.E., selaku Direktur PT Kotrack Mitra Utama mengatakan, "kami memiliki beberapa produk alat berat dari Korea Selatan, yang jelas produk ini sangat membantu dalam sektor pembangunan serta pertanian pula saat ini kami juga bersinergi di sektor pendidikan pula."
Kami juga mengundang dari bursa kerja khususnya Jawa Timur untuk peningkatan SDM, antara lain dari siswa siswa yang ada di Jawa Timur dalam hal dunia alat berat, kata Direktur Kotrakc, Anggun Permata S.E., di sela sela Grand Opening PT Kotrack Mitra Utama, bertempat di Graha Zabalnur Surabaya, Sabtu 18 Desember 2021, imbuh Anggun.
Lebih lanjut, apalagi perkembangan saat ini di Era Revolusi industri 5.0 semua serba canggih, kita juga mempunyai prodak drone untuk alat pertanian dan kita ini sudah dipercaya memegang produk alat sektor pertanian dan perkebunan di seluruh Indonesia.
"Dalam perkembangan alat pertanian saat ini sangat tinggi presentasinya karena pertanian itu sendiri, banyaknya petani sekarang mengunakan alat berat Traktor untuk membajak, untuk permintaan alat alat berat saat ini mencapai 20 n alat berat ini kita datangkan dari Korea Selatan," tambah Anggun Permata.
Sementara itu, Dr Andromeda selaku kepala dinas UKM dan Kopersasi Jawa Timur dalam sambutannya mengatakan, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada PT Kotrack Mitra Utama yang memulai kerjasama dengan kami pasca pandemi covid 19, dengan adanya kerjasama yang dilakukan PT Kotrack Mitra Utama, kami menyampaikan bahwa selama ini hubungan kita dengan Korea Selatan sangat bersahabat sekali.
"Pada periode triwulan II tahun 202, untuk Korea Selatan menduduki peringkat kedua setelah Belanda, untuk reputasinya di Jawa Timur dengan kontribusi mencapai 17,9%, tentunya hal ini pencapaian yang luar biasa," kata Kadis UKM dan Pertanian Jatim, Dr Andromeda.
Dr Andromeda juga meyakini bahwa penambahan kapasitas sangatlah di butuhkan.
"Untuk itu, kami berharap dengan adanya Kotrack Mitra Utama ini justru akan menambah kapasitas kita, apalagi kita tahu bahwa disini ada beberapa perusahaan dari Jepang dan akan menjadi salah satu dsn ikut mendorong dan motivasi bagi Korea Selatan untuk terus bermutasi di bidang ini."
Mereka ingin kerjasama dengan kita dan ini harus terus ditingkatkan dalam hal investasi terutama didalam tempat usaha ini, mari kita sama sama berkolaborasi karena tanpa kolaborasi kita tidak akan mencapai tujuan, pungkas Dr Andromeda.(Bejo)
Editor : hadi