Polrestabes dan Forkopimda Gandeng Masyarakat Ciptakan Surabaya Aman

avatar abadinews.id
Kapolrestabes Surabaya gandeng elemen masyarakat untuk ciptakan Surabaya aman di malam Nataru
Kapolrestabes Surabaya gandeng elemen masyarakat untuk ciptakan Surabaya aman di malam Nataru

Surabaya, Abadinews.id - Polrestabes Surabaya bersama Forkopimda melaksanakan pertemuan dengan tokoh agama hadapi pelaksanaan perayaan Natal dan Tahun Baru, Selasa (14/12/21).

Selain itu, hadir pula perwakilan dari Densus 88, yang nantinya membahas bagaimana cara menyiapkan perayaan Natal dan Tahun Baru.

Baca Juga: Polda Jatim Kawal Kasus Perundungan Oknum Pengusaha di Surabaya

Nantinya pengamanan, selain petugas TNI Polri, juga Satpol-PP maupun fungsi-fungsi Ormas, Banser maupun Pemuda Muhammadiyah.

Walikota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, acara yang digagas Polrestabes ini adalah untuk memikirkan pengamanan agar Surabaya harus lebih baik dari tahun kemarin, itu yang pertama.

"Yang kedua bagaimana cara untuk memastikan bahwa pelaksanaan itu bisa berlangsung dengn aman dan nyaman di Surabaya pada malam saat menjalankan ibadah," tutur Eri Cahyadi.

Walikota juga menambahkan, diskusi yang dihadiri dari Densus 88 membahas bagaimana antrean, bagaimana pemetaannya, bagaimana pintu masuknya juga seperti apa nanti pelaksanaannya.

Hasil diskusi ini akan diterapkan pada waktu nanti perayaan Natal di masing-masing tempat ibadah gereja di Kota Surabaya.

Pertemuan lintas agama gagasan Kapolres ini untuk memberikan semangat kebersamaan, semangat kekeluargaan. "Walaupun level 1, Protokol Kesehatan tetap harus diutamakan dan dijalankan," jelas Eri.

Baca Juga: Perkara SMAK Gloria 2 Ivan Sugianto Minta Maaf, Kooperatif Serahkan ke Polrestabes Surabaya

Sementara, Kombes Pol Yusep Gunawan, Kapolrestabes menambahkan, ini hebatnya warga Surabaya dan toleransi di Kota Surabaya.

Dalam pengamanan nantinya, untuk Kepolisian sudah pasti dibantu oleh TNI, juga bantuan dari Pemerintah baik pelibatan Satpol-PP maupun fungsi-fungsi Ormas yang dilibatkan seperti dari Banser maupun Pemuda Muhammadiyah.

"Pengamanan nantinya melibatkan Polri dibantu TNI dan Pemerintah Kota dalam hal ini Satpol-PP maupun fungsi-fungsi Ormas yang akan kita libatkan, Banser maupun Pemuda Muhammadiyah," terang Kapolrestabes.

Petugas pengamanan akan diterjunkan dilokasi mulai tanggal 17 Desember, namun puncaknya pada tanggal 24 dan tanggal 25 Desember. Dimana pada tanggal tersebut ada sebanyak 347 kegiatan kebaktian.

Baca Juga: Polrestabes Surabaya Gelar Operasi Tumpas Narkoba Semeru dan Sita 16 Kg Sabu

"Kegiatannya dimulai pada tanggal 24, 25 dan tanggal 31. Sedangkan pada tanggal 24 Desember ada 47 gereja melaksanakan kebaktian dengan beberapa kegiatan mulai 4.30 sampai 21.00 WIB," tandas Yusep.

Ada 73 gereja yang juga kebaktian pada tanggal 25, ini menjadi tugas dan objek pengamanan yang tadi akan ditetapkan dan disepakati dalam rakor antar lintas agama, Pemerintah Kota dan TNI untuk memberikan rasa aman dan nyaman.

"Sesuaikan dengan ketentuan begitu juga untuk tempat-tempat tertentu yang hanya akan diberikan waktu sampai dengan pukul 22.00 WIB," pungkas Yusep.(Bejo)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal