Festival Lempung Agung Gairahkan Kerajinan Grabah Kampung Penanggungan

Festival Lempung Agung Gairahkan Kerajinan Grabah Kampung Penanggungan

Kampung grabah penanggungan yang ditunjukkan hasil karya anak-anak kampung sekitar

Malang, Abadinews.id - Jika berwisata ke Kota Malang dan bicara soal oleh-oleh khas Malang selain kripik buah dan tempe biasanya oleh-oleh produk kerajinan. Produknya kerajinan kalau ngak keramik ya gerabah. Memang selama ini 2 produk kerajinan itu menjadi andalan Kota Malang. Gerabah penanggungan dan Keramik Dinoyo 1 jenis kerajinan yang tidak bisa dipisahkan karena asal usulnya sama dan berasal dari gerabah di tahun 1930an baru keramik berkembang di tahun 1950an.

Sabtu (23/10) ini Kampung Gerabah Penanggungan yang merupakan kampung tematik unggulan kota Malang menggelar Festival Lempung Agung. Gelaran Festival cukup unik antik dan kreatif. Selain anak anak membuat gerabah mewarna gerabah, warga diajak melakukan kirap gerabah untuk di bawa ke bibir sungai Berantas. Setelah itu mereka melakukan prosesi mencuci grabah bersama (ngumbah grabah). selain itu anak anak bermain air mandi di Kali Brantas dan main ban banan.

Ida Ayu Made Wahyuni, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Malang menyampaikan, “Kerajinan di Betek ini merupakan sentra gerabah yang merupakan produk unggulan Kota Malang yang bisa menjadi wisata edukasi grabah.” Wisatawan dapat belajar tentang sejarah grabah dari masa kemasa yang di gunakan untuk kebutuhan peralatan rumah tangga hingga hiasan interior maupun ekterior.

Hariyono ketua Pokdarwis Kampung Grabah Penanggungan menyampaikan kepada Mouzza Zee yang memandu acara Festival Lempung Agung. "Gelaran event ini rutin dilakukan tiap tahun sebagai bentuk promosi kembali bahwa kampung Grabah siap di kunjungi untuk wisata edukasi." adapun paket wisatanya, membentuk grabah, mewarna grabah, kirab grabah, dan ngumbah grabah, tutur Hariyono seniman grabah penanggungan.

sementara Hariyanto yang ada di studio dipandu oleh Ki Demang menyampaikan bahwa masa depan grabah ada di tangan generasi anak-anak sekarang "yang kita libatkan dalam festival ini anak-anak karena membuat grabah dasarnya senang dan bermain-main." Karena itu wisata edukasi bagi anak anak yang paling cocok ya bermain dengan tanah.

Festival Lempung Agung yang di selenggarakan oleh Kampung Grabah Penanggungan ini merupakan rangkaian 27 Virtual Event yang di selenggarakan kerjasama antara 20 Kampung Tematik Se Kota Malang dengan Forkom Pokdarwis Kota Malang yang di suport oleh Disporapar Kota Malang sebagai penanda wisata kampung tematik siap dibuka untuk wisata. "event kampung tematik ini di apresiasi oleh Kemenparekaf RI, dan katanya dalam waktu dekat boleh di buka kita nunggu verifikasi QR Code," pungkas pria yang bernama asli Isa Wahyudi Ketua Forkom Pokdarwis Kota Malang.(Er)

Image