SURABAYA, Abadinews.id – Kesulitan dalam kondisi pandemi hari ini tentu dirasakan oleh semua pihak, salah satu pihak yang sangat terdampak adalah pedagang kecil harian yang selama ini menggantungkan nafkah dari berjualan keliling. Akibat PPKM yang diberlakukan, pendapatan pedagang kecil harian merosot tajam, Minggu (08/08/21).
Hal ini disampaikan oleh Pak Darsono (64) penjual tauwa kepada tim ACT-MRI Surabaya. “Saya jualan dari umur 40 tahun, berkeliling naik sepeda ini. Pas pandemi gini sangat sepi, orang takut keluar rumah, nggak banyak orang beli, dari pagi sampe sore ini baru laku 9 mangkok. Keuntungannya nggak ada, padahal saya butuh uang untuk obat istri saya,” tuturnya.
Baca Juga: Bulan Suci Ramadhan, PT Ajinomoto Indonesia Gandeng ACT Beri Donasi Menu Sehat Berbuka Puasa
Hal senada disampaikan oleh Pak Ridwan (40) penjual krupuk yang berkeliling dengan sepedanya di Dukuh Setro. “Dulu saya sering keliling pake sepeda saya, sekarang jarang bisa pergi jauh karena kaki saya sakit, saya kadang mangkal nunggu pembeli, Udah siang gini baru laku 7 kresek, 1 kreseknya 3ribu rupiah. Kalau gini belum bisa balik modal. Sepi baget mas kondisinya susah sekali," jelasnya.
ACT Surabaya menggelar Sidak Operasi Pangan Gratis kepada para pedagang kaki lima, diantaranya Pak Darsono dan Pak Ridwan. Tampak rasa kaget, haru dan gembira ketika paket pangan diberikan kepada mereka. Paket Pangan Gratis dari ACT Surabaya berupa beras, mie dan kebutuhan pangan lainnya.
Baca Juga: Darurat Air Bersih, ACT dan BKKMTKI Kirim Alat Filterasi ke Pulau Mandangin
Rhiannah selaku Public Relation ACT Surabaya menyampaikan bahwa Sidak Operasi Pangan Gratis ini akan dilaksanakan setiap hari dengan bantuan relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia. Masyarakat Surabaya juga bisa melaporkan tetangga atau keluarga yang sedang isoman atau dalam kesulitan pangan melalui ACT Surabaya.
“Dalam program ‘Lapor Min!!’ masyarakat bisa menyampaikan kepada kami jika menemukan kondisi saudara yang butuh bantuan pangan, silahkan telepon kami di nomor (031) 8290570. Masyarakat juga bisa konsultasi kesehatan gratis dan terhubung dengan dokter kami di Pusat Menara 165 Jakarta di nomor 021-2940-7165," terang Rhiannah.
Baca Juga: Musholla Tanpa Nama di Surabaya Nyaris Ambruk
Sidak Operasi Pangan Gratis ini akan terus digelar selama kondisi darurat masih diberlakukan. Sasarannya adalah keluarga yang sedang isolasi mandiri, korban PHK dan pedagang kaki lima.
“Kondisi ini hanya bisa dilalui apabila kita peka, peduli, bergotong-royong dan saling membantu antar sesama anak bangsa. Kita bukan bangsa pengecut, kita bangsa pemberani yang siap menjadi bagian dari solusi," pungkasnya. (AD1)
Editor : hadi
