DPR Sebut Ide Cerdas Kapolri untuk Pertahanan Peredaran Gelap Narkoba

avatar abadinews.id
Anggota komisi lll DPR Supriansa
Anggota komisi lll DPR Supriansa

JAKARTA, Abadinews.id — Kalangan DPR merespon positif pembentukan Kampung Tangguh Narkoba yang digagas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo terkait maraknya peredaran Narkoba di Indonesia, Selasa (15/06/21).

Anggota Komisi III DPR Supriansa menilai, pembentukan Kampung Tangguh Narkoba merupakan ide cerdas Kapolri sebagai benteng pertahanan untuk menjaga masyarakat dari bahaya Narkoba.

Baca Juga: Polri Sampaikan Duka Cita Insiden Penembakan Tewaskan Kasatreskrim Polres Solok Selatan

“Kami dari Farksi Golkar sangat mengapresiasi ide cerdas Bapak Kapolri untuk membuat pertahanan yang kuat guna mencegah peredaran gelap Narkoba di tengah-tengah masyarakat yang diberi nama Kampung Tangguh Narkoba,” tutur Supriansa kepada wartawan.

Menurutnya, Narkoba memang sudah sangat merusak dan mengkhawatirkan, karena menghancurkan sendi-sendi kehidupan masyarakat terutama generasi penerus bangsa. Bahkan, pemerintah secara nyata telah menyatakan perang terhadap Narkoba.

“Itu artinya seluruh kekuatan bangsa harus kita keluarkan untuk melawan peredaran gelap Narkoba,” jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan anggota Komisi III DPR lainnya Santoso. Politikus Partai Demokrat ini setuju dengan pembentukan Kampung Tangguh Narkoba sebagai langkah nyata pihak Kepolisian berperang melawan Narkoba.

Baca Juga: Kapolri Pimpin Upacara Hari Juang Polri ke-79, Tingkatkan Citra Polri di Masyarakat

“Sangat setuju, Narkoba musuh bangsa, jangan hanya slogan saja tapi harus dibuktikan dengan aksi yang nyata salah satunya pembentukan Kampung Tangguh Narkoba di seluruh Indonesia,” terang Santoso.

Saat ini, kata dia, peredaran Narkoba semakin mengkhawatirkan bahkan kronis. Hampir di semua daerah sudah dimasuki oleh Narkoba.

“Bukan hanya di kota besar saja, Narkoba sudah masuk ke kampung-kampung. Karena itu pemberantasan harus masif dan sinergis antara penegak hukum dan masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga: Kapolri Resmi Lantik Brigjen Dwi Irianto Jadi Kapolda Sultra

Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo sebelumnya mengintruksikan kepada seluruh Kapolda untuk membentuk Kampung Tangguh Narkoba diwilayah masing-masing.

Kampung ini bisa dibentuk pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat serta stakeholder terkait. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi dini peredaran Narkoba di area tempat tinggal. Dengan begitu sistem pencegahan bisa dimaksimalkan.

“Terhadap peredaran yang ada segera bisa diinformasikan sehingga kemudian kita bisa tangkap, dengan harapan memiliki daya cegah dan daya tangkal,” pungkas Sigit usai mereles pengungkapan kasus sabu 1,1 ton di Polda Metro Jaya, Senin (14/06). (AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal