GRESIK, Abadinews.id - Personel Kepolisian Sektor Manyar sasar Hotel Horison di Jalan Kalimantan perumahan GKB, Desa Sukomulyo, Manyar. Cek penerapan Protokol Kesehatan dihari libur Waisak, Rabu (26/05/21).
Kanit Binmas Polsek Manyar Aiptu M. Fahrur Rozi sengaja memimpin patroli kewilayahan. Selain cegah potensi gangguan Kamtibmas, juga memastikan Protokol Kesehatan tetap diberlakukan sesuai anjuran pemerintah.
Baca Juga: Polres Gresik Gelar Pengamanan Pertandingan Sepakbola di Stadion GJOS
Kepada Satpam Hotel, Polisi berkumis tebal ini menegaskan apabila menjumpai tamu hendak check in harus lolos chek suhu tubuh. Demam atau 38 derajad celcius pada thermo gun agar tidak diperbolehkan menginap. Namun tetap disampaikan dengan humanis.
Disiplin memakai masker, harus berani menegur tamu atau siapapun yang tidak memakai masker yang bakal masuk hotel.
Diwajibkan mencuci tangan dengan sabun atau dengan handsanitizer sebelum memasuki pintu lobi. "Disiplin Prokes harus ditegakkan," tutur Rozi.
Hal ini harus dilakukan, mengingat pandemi belum juga berlalu. Virus Covid-19 masih menjadi ancaman bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat.
Baca Juga: Polres Gresik Ungkap Kasus Kejahatan dan Tangkap Puluhan Tersangka
Sementara Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana, S.I.K., M.H., mewakili Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, S.H., S.I.K., M.M., dikonfirmasi mengatakan, jangan lalai menerapkan Protokol Kesehatan.
"Masyarakat diminta tidak teledor mematuhi anjuran pemerintah, dalam ikhtiyar memutus rantai penyebaran Covid-19," jelasnya.
Pihaknya bersama aparatur Tiga Pilar akan terus mengawal kedisiplinan Protokol Kesehatan. Ia menyebut, tugas pokok Harkamtibmas juga ditingkatkan.
Baca Juga: Satlantas Polres Gresik Lakukan Penertiban Jam Operasional Truk Barang dan Galian C
Alumni Akpol 2013 itu mengimbau masyarakat untuk bersama menyudahi pandemi yang berkepanjangan ini, dengan patuh 5M.
Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas dinilai ampuh menangkis serangan virus wuhan. (AD1)
Editor : hadi
