Ketua DPD RI Kutuk Aksi Pembunuhan di Poso

avatar abadinews.id
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti

JAKARTA, Abadinews.id - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengutuk keras pembunuhan empat warga di Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Aksi ini diduga dilakukan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.

Menurut Senator asal Jawa Timur itu, kekerasan yang terjadi sudah tidak bisa lagi ditolerir.

Baca Juga: Ketua DPD RI ke-5, Beri Apresiasi Pidato Perdana Presiden Prabowo

"Peristiwa yang terjadi di Poso sungguh biadab. Ini bukan hanya pembunuhan, tapi sudah pembantaian. Aparat keamanan harus bertindak tegas," kata LaNyalla, Rabu (12/05/21).

LaNyalla mengatakan, masyarakat harus diberikan jaminan keamanan dalam menjalani aktivitas.

"Aktivitas terorisme tidak boleh dibiarkan berkembang di Indonesia. Aparat keamanan harus menumpas kelompok-kelompok terorisme, bahkan hingga ke sel-sel terkecilnya," tuturnya.

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu berharap masyarakat Poso tidak terpancing dengan kejadian ini.

Baca Juga: Kadin Surabaya Bakal Gelar Mukota VII, Ajang Konsolidasi 450 Pelaku Usaha

"Semua pihak harus menghindari hal-hal yang tidak perlu. Keamanan, ketenangan, dan kedamaian di Poso tidak boleh terganggu," katanya.

Peristiwa ini berawal saat kelompok MIT menyatroni tiga warga. Dua di antaranya lalu terbunuh dan seorang saksi yang berhasil lari.

Saksi kemudian menyampaikan kejadian itu kepada kepala desa yang kemudian melapor kepada Polsek setempat. Satgas Madago Raya lalu turun tangan untuk melakukan penyisiran TKP.

Baca Juga: LaNyalla Hadiri Ujian Terbuka AHY, Berharap Disertasi Menteri ATR/BPN Wujudkan Indonesia Emas

Tak jauh dari lokasi awal, ditemukan lagi jenazah dua orang yang menjadi korban penyerangan Ali Kalora cs tersebut.

Keempat korban tewas diketahui berasal dari Toraja, masing-masing atas nama Papa Dewi, Nenek Dewi, Lukas Lese, dan Papa. Papa Dewi dan Nenek Dewi merupakan ayah dan anak. (AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal