Kapolda Pastikan Penyekatan Suramadu Berjalan Sesuai Mekanisme

avatar abadinews.id
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta saat meninjau lokasi penyekatan Suramadu
Kapolda Jatim Irjen Pol Dr Nico Afinta saat meninjau lokasi penyekatan Suramadu

Surabaya, Abadinews.id - Forkopimda Jawa Timur, melakukan pengecekan di titik pos penyekatan larangan mudik, di jembatan Suramadu. Hal ini dilakukan guna memastikan penyekatan kendaraan dari arah Surabaya menuju Madura berlangsung sesuai mekanisme. Sabtu (08/05/21)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta didampingi Sekda Prov Jatim, Pejabat Utama Kodam V Brawijaya dan Pejabat Utama Polda Jatim melakukan pengecekan, baik dari kesiapan petugas, maupun mekanisme yang dilakukan dalam melakukan penyekatan.

Baca Juga: Kapolda Jatim Buka Turnamen Bola Voli Kapolri Cup 16 Besar Zona Timur

Forkopimda juga secara langsung menempelkan stiker sebagai tanda, bahwa kendaraan berplat nomor luar Surabaya tersebut, dapat memasuki kawasan Surabaya dan sekitarnya.

"Kami dari Forkopimda Jatim melaksanakan pengecekan penyekatan terhadap kendaraan yang masuk maupun yang keluar baik dari Surabaya maupun dari Madura," tutur Kapolda Jatim Irjen Noco Afinta usai melakukan pengecekan di pos penyekatan Suramadu.

Lebih lanjut Kapolda Jatim mengatakan, para pengendara yang hendak melakukan perjalanan keluar atau masuk Surabaya, harus dan wajib dilengkapi surat bebas Covid.

Baca Juga: Satgas Pamwil Korem 084/BJ Amankan Kunjungan Presiden RI, Operasi Pengamanan VVIP Berjalan Lancar

"Dimana mekanismenya untuk kendaraan yang masuk dan keluar wajib memenuhi persyaratan seperti surat bebas COVID dan surat perjalanan tugas," jelas Nico.

Menurut Nico, selama penyekatan dilaksanakan, petugas rata-rata telah memutarbalikan sekitar 100 hingga 200 kendaraan. Ia juga terus mengimbau kepada masyaralat agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan agar kasus di India atau di negara Asean tidak terjadi di Indonesia.

"Dalam beberapa hari ini, hari pertama, kedua dan ketiga ini sudah banyak kegiatan yang dilakukan. Rata-rata sebanyak 100 sampai 200 dan menurun sampai sekarang 40 persen," terangnya.

Baca Juga: Wapres RI Hadiri International Conference on Applied Scences, Education and Technology 2024

"Kami mengimbau kepada masyarakat, tetap mematuhi Prokes karena masih banyaknya korban-korban berjatuhan yang kita ketahui seperti di India maupun di Asean," tandasnya.

"Sedangkan kita sendiri dalam masa-masa lebaran banyak nanti kegiatan-kegiatan yang berpotensi dalam menyebarkan COVID," tutup orang nomor satu di Kepolisian Jawa Timur ini. (AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal