Ketua DPD RI Minta Praja IPDN Dipersiapkan untuk Jadi ASN Berkualitas

avatar abadinews.id
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti

SURABAYA, Abadinews.id - Kegiatan kuliah umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang melibatkan sejumlah kepala daerah, diberi apresiasi oleh Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Ia berharap Praja IPDN dipersiapkan agar menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas.

Kuliah umum di Kampus IPDN yang digelar secara luring dan daring, menghadirkan Rektor IPDN Hadi Prabowo, sejumlah kepala daerah, di antaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Gubernur Provinsi Kalimantan Utara Zainal A Paliwang, Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, serta Bupati Minahasa Utara Joune JE Ganda.

Baca Juga: DPD RI Semakin Dipercaya Publik, Fahira Idris Dukung LaNyalla Pimpin Kembali DPD RI

"Saat lulus nanti, Praja IPDN akan menjadi ASN berkarier di pemerintahan. Oleh karena itu, kuliah umum dengan melibatkan kepala daerah adalah langkah tepat. Kegiatan ini menjadi best practices pemerintahan yang dapat dijadikan bahan pembelajaran bagi praja," tutur LaNyalla, Selasa (20/04/21).

Senator asal Jawa Timur ini menambahkan, sebagai abdi negara ke depan, Praja IPDN akrab dengan birokrasi pemerintahan.

Baca Juga: Konsep No One Left Behind dan Syubbanul Yaum Rijalul Ghod Ala LaNyalla, Tepat untuk DPD RI

"Mereka pun akan menjadi motor penggerak yang dinamis dalam membangun daerah sesuai dengan misi kepala daerah dan pembangunan nasional," ulasnya.

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu menambahkan, setelah lulus, para praja yang mengabdi di pemerintahan akan langsung terjun untuk memulihkan ekonomi pasca pandemi.

Baca Juga: Bustami: Obyektif Saja, Ketua DPD Sudah Mengerjakan yang Sekarang Muncul Jadi Wacana

"Maka kuliah umum bersama kepala daerah menjadi pembelajaran yang sangat penting dan memahami bagaimana para kepala daerah membuat kebijakan yang inovatif untuk percepatan pemulihan ekonomi," katanya. (AD1)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal