Gubernur Tekankan Pentingnya Silaturahmi "Rembug Nyekrup"

avatar abadinews.id
Setelah meninjau perkembangan penanganan bencana gempa di Kec. Tirtoyudo, Kab. Malang, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersilaturahmi dan memberi tausiah Ramadhan bersama jajaran pejabat pemkab Malang di Pendopo Kab Malang usai Shalat Tarawih
Setelah meninjau perkembangan penanganan bencana gempa di Kec. Tirtoyudo, Kab. Malang, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersilaturahmi dan memberi tausiah Ramadhan bersama jajaran pejabat pemkab Malang di Pendopo Kab Malang usai Shalat Tarawih

MALANG, Abadinews.id – Momentum di bulan suci Ramadhan 1442 H kali ini dimanfaatkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan Safari Ramadhan. Setelah kemarin, (16/4) melakukan sholat tarawih berjamaah di Masjid Al Falah Surabaya, kali ini Gubernur Khofifah berbuka bersama Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim di Kabupaten Malang, Minggu (17/04/21).

Didampingi Plh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, Gubernur Khofifah berbuka puasa bersama Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto di Makodim 0818 Kab. Malang.

Baca Juga: PT KAI Dapat Penghargaan dari Pemprov Jatim, Peringati Hari Lanjut Usia Nasional

Setelah berbuka puasa bersama, orang nomor satu di Jatim itu pun melanjutkan untuk sholat tarawih di Pendopo Kab. Malang. Bersama Bupati Malang Sanusi beserta jajaran Kepala OPD, Gubernur Khofifah menjalankan sholat tarawih secara khusyuk.

Usai melaksanakan sholat tarawih, Gubernur Khofifah pun menyampaikan pentingnya melakukan silaturrahim safari ramadhan sebagai ajang rembug nyekrup membahas berbagai hal solutif.

"Harus sering bertemu untuk sambung pikiran, sambung doa dan sambung program inilah yang sering saya sebut rembug nyekrup," ujarnya.

Baca Juga: Jerit Pilu Warga Surabaya Tak Sampai ke Telinga Pemimpin, Ini Faktanya

Sambung silaturahmi secara rohaniah antar birokrat, menurut Khofifah, harus ditingkatkan. Hal itu karena sejauh ini tampak kering karena sangat formal dan simbolik. Agar tidak kering, Gubernur Khofifah mengajak yang satu dengan yang lebih sering silaturrahim dalam suasana persaudaraan dan kekerabatan. Korps organisasi harus solid dengan team work yang kuat penuh integritas.

Lebih lanjut, mantan Menteri Sosial RI itu mengingatkan kepada seluruh yang hadir agar tidak jumawa ketika mencapai kesuksesan. Sebab, kesuksesan yang diraih seseorang melalui kerja keras dan profesionalisme sudah ada yang maha menentukan hasilnya.

"Ingat ada Allah Tuhan yang maha menentukan kesuksesan atau ketidaksuksesan seseorang paparnya. Maka menjaga egalitarianisme diantara kita menjadi penting. Roda kehidupan ini berputar, " paparnya.

Baca Juga: Peringatan May Day di Jatim Berjalan Aman dan Lancar

Hal senada disampaikan Bupati Malang Sanusi. Ia mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar memiliki niat untuk berbakti kepada Allah.

Agar di bulan suci Ramadhan ini menjadi berkah bagi Pemkab Malang, Sanusi mengajak ASN di lingkungan Pemkab Malang mampu menerapkan program Bersih Melayani. Sehingga, lanjut Sanusi, cita-cita mewujudkan Kab. Malang yang maju, religius, kreativitas, mandiri, unggul dan responsif bisa tercapai secara utuh dan bersih. "Ini juga sesuai dengan visi misi Provinsi Jatim," tandasnya. (Er)

Editor : hadi

abadinews.id horizontal

Berita Lainnya

abadinews.id horizontal